Advertorial
Intisari-Online.com - Namun, jika lokasi dan teksturnya telah berubah, itu mungkin merupakan indikasi masalah kesehatan.
Selanjutnya, dalam artikel ini akan memberi tahu Anda alasannya.
Mari kita tentukan jenis rambut tubuh apa saja yang mungkin kita miliki:
Rambut Vellus adalah rambut kecil (bulu), sangat tipis yang pada dasarnya menutupi seluruh tubuh, sangat halus sehingga Anda nyaris tidak menyadarinya.
Baca Juga : Kisah Robinson Sinurat, Anak Petani yang Berhasil Lulus S2 di Columbia Univesity dan Bertemu Barack Obama
Rambut terminal jauh lebih panjang, lebih kuat, lebih tebal, dan biasanya lebih gelap dari rambut vellus.
Rambut terminal akan muncul saat kita menginjak masa pubertas.
Ini adalah jenis rambut yang mulai berkembang ketika tubuh kita mengalami perubahan hormon yang serius, dan inilah yang perlu Anda perhatikan.
1. Genetik
Jika Anda tiba-tiba mengalami pertumbuhan rambut tebal dan gelap seperti pria, coba ingat-ingat apakah nenek atau pendahulu Anda juga pernah mengalami hal sama?
Tidak peduli apa yang telah kita capai dengan teknologi modern, kita tidak bisa menipu genetika.
2. Latar belakang etnis
Studi ini menunjukkan bahwa kelompok etnis tertentu memang cenderung memiliki pertumbuhan rambut yang lebat.
Wanita Mediterania dan Timur Tengah lebih mungkin mengalami ini.
Baca Juga : Studi: Makan Telur 3 atau Lebih Selama Seminggu Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Kematian Dini
3. Ketidakseimbangan hormon
Pertumbuhan rambut yang tiba-tiba bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.
Baik pria maupun wanita, Jika kadar testosteron Anda meningkat, tubuh Anda memiliki terlalu banyak hormon pria dan mulai menunjukkan gejala-gejala sebagaimana ciri-ciri pria.
Situasi lain yang mengarah pada hasil yang sama adalah penurunan kadar estrogen, yang dapat menjadi hasil menopause misalnya.
4. Gangguan kelenjar adrenal
Kelenjar adrenal terletak di atas ginjal dan jika kelenjar adrenal tidak berfungsi sebagaimana mestinya, keseimbangan hormon berubah dan pertumbuhan rambut tubuh yang berlebihan adalah salah satu gejala terbesar.
Gejala lain dari masalah kelenjar adrenal:
- tekanan darah tinggi
- kenaikan berat badan di tubuh bagian atas
- kadar gula darah terlalu rendah atau terlalu tinggi
- sakit kepala
- kelemahan otot
Baca Juga : Cerita 2 Korban Tewas Penembakan di Selandia Baru, Coba Ambil Senjata Teroris dan Lindungi Jemaah Lainnya
5. Sindrom ovarium polikistik
Sindrom ovarium polikistik adalah penyebab umum lain dari hirsutisme dan jika Anda juga mengalami menstruasi yang tidak teratur, sangat mungkin Anda menderita ini.
Kondisi ini disebabkan oleh pembesaran ovarium yang berisi kumpulan kecil cairan, yang disebut folikel, yang memerlukan perhatian medis.
Gejala lain untuk kondisi ini termasuk:
- perubahan suasana hati
- sakit kepala
- kelelahan
- masalah tidur
6. Pertumbuhan jaringan yang tidak biasa
Jika hirsutisme muncul dengan sangat tiba-tiba, seperti hanya dalam hitungan bulan, maka Anda harus memeriksakan diri ke dokter.
Pertumbuhan rambut yang dramatis ini adalah pertanda peningkatan kadar testosteron yang ekstrem dan bisa merupakan hasil dari pertumbuhan abnormal jaringan, bahkan tumor pun juga dapat melepaskan hormon pria.
Baca Juga : Tempat Lahirnya Prajurit Ganas, Seperti Apa Sistem Pendidikan di Sparta Dahulu?