Advertorial
Intisari-online.com - Pernahkan Anda mendengar kisah mnegenai Nabi Yunus?
Seorang nabi yang ditelan hewan laut raksasa, kemungkinan adalah paus, tetapi selama beberapa hari bisa keluar dengan selamat.
Diketahui, Nabi Yunus hidup di dalam perut ikan tersebut dan berhasil keluar dari dalam perutnya setelah beberapa hari tinggal di dalamnya.
Hal yang hampir sama menimpa Rainer Schimpf (51), pakar konservasi laut, saat tengah merekam pergerakan ikan sarden bulan lalu di lepas pantai Port Elizabeth, Afrika Selatan.
Baca Juga : Sholat Istikharah dan Puasa 40 Hari Sebelum Menikah, Apakah Syahrini Tidak Mengalami Menstruasi?
Saat itu dia secara tak sengaja terseret ke dalam mulut seekor paus Bryde's.
"Dari kegelapan laut muncul seekor paus Bryde's mengarah ke gerombolan ikan itu lalu menelan mereka semua," ujar Rainer kepada AFP.
Dia menambahkan, saat itu seluruh tubuhnya sudah berada di dalam mulut paus tersebut dan hanya kakinya yang masih berada di luar.
Silke, istri Rainer, dan seorang fotografer menyaksikan peristiwa mengerikan itu dari atas perahu mereka.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
"Saya merasakan tekanan di sekitar pinggang saya dan saya langsung tahu apa yang terjadi," kata Rainer.
"Paus itu secara tak sengaja menelan saya bersama dengan santapannya, ikan sarden," katanya.
Rainer, seorang pakar konservasi kelautan dengan pengalaman 20 tahun, mengatakan, peristiwa itu hanya berlangsung beberapa detik.
"Saya tidak tinggal di perut paus selama tiga hari seperti Nabi Yunus dalam Alkitab," kata Rainer lagi.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Sesaat kemudian, paus tersebut menyadari kesalahannya dan membuka mulut sehingga Rainer bisa melepaskan diri.
"Saya terlempar keluar dengan berton-ton air dari mulut paus itu," kata Rainer.
Akhirnya, Rainer berhasil mencapai permukaan laut dan bergabung kembali dengan rekan-rekan penyelam yang sebagian besar tak mengetahui peristiwa luar biasa itu.
"Kami kembali ke perahu dan memeriksa apakah kamera kami baik-baik saja. Tak ada tulang yang patah jadi semua baik-baik aja," lanjutnya.
Baca Juga : Kisah Pilu Ibu Gendong Anaknya Hingga Meninggal Karena Ditolak Rumah Sakit
Pengalaman nyaris mati ini ternyata tak membuat Rainer jeri atau kapok untuk bekerja di bawah laut.
"Jika saya dilahirkan kembali, saya ingin menjadi seekor paus," katanya.
Paus Bryde's dewasa bisa mencapai bobot 30 ton dan biasa memangsa plankton atau ikan-ikan kecil.
Selama berkarier, Rainer sudah mendokumentasikan berbagai perilaku hewan laut, misalnya perilaku berburu paus Orca atau saat hewan itu membunuh lumba-lumba. (Ervan Hardoko/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Separuh Badan Sudah Ditelan Paus, Pakar Kelautan Lolos dari Maut"