Intisari-Online.com - Diare merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh hal-hal seperti bakteri, virus, obat-obatan, makanan, dan berbagai gangguan pencernaan.
Anda dikatakan terkena diare apabila dalam satu waktu Anda sudah buang air yang sangat encer sebanyak 3 kali.
Saat terkena diare tentu rasanya tidak nyaman dan ingin segera diobati agar tidak mengganggu aktivitas.
Meski diare bukan merupakan penyakit serius, dehidrasi akibat diare lah yang perlu Anda perhatikan.
Baca Juga : Jadi Pengedar Narkoba, Zul Zivilia Terancam Hukuman Mati: Seperti Ini Prosedur Hukuman Mati di Indonesia
Sebab diare membuat Anda kehilangan banyak cairan tubuh dan bila tidak diatasi dengan benar bisa berujung pada dehidrasi.
"Hal yang paling kami khawatirkan saat terjadi diare adalah dehidrasi," kata Lisa Ganjhu, DO, seorang gastroenterolog di New York University Langone Health.
Tanda-tanda dehidrasi meliputi haus, pusing, kelelahan, dan urin berwarna gelap.
Untuk itu, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan saat terkena diare.
1. Hindari susu
Jangan minum susu jika tak ingin diare Anda semakin parah.
Terutama untuk orang-orang dengan intoleransi laktosa, susu dapat menyebabkan diare.
Anda boleh mengonsumsi susu bila diare sudah berkurang dan pilihlah susu rendah lemak, keju, atau yogurt.
Sebab produk ini mengandung probiotik baik dan bakteri asam laktat yang bermanfaat untuk mengembalikan keseimbangan yang hilang setelah mengalami diare.
Baca Juga : Kisah Lansia Kakak Adik di Mamuju, Badan Kurus Kering Karena Tak Makan Berhari-hari
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR