Obat Kumur Dapat Meningkatkan Tekanan Darah, Benarkah Demikian?

Intisari-Online.com – Penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Cellular and Infection Microbiology, menunjukkan bahwa senyawa antiseptik yang ditemukan dalam obat kumur menghancurkan bakteri “ramah” mulut yang membantu menjaga tingkat kenormalan tekanan darah.

Para ilmuwan tahu bahwa bakteri dalam usus kita mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, tetapi mungkin yang kurang jelas adalah hubungan antara bakteri mulut dan berbagai kondisi kesehatan.

Medical News Today melaporkan serangkaian penelitian yang mengaitkan penyakit gusi dan penumpukan bakteri tertentu di mulut dengan penyakit Alzheimer, kardiovaskular, dan kondisi pernapasan.

Baca Juga : Meski Menjijikkan, Orang Romawi Kuno Gunakan Air Kencing untuk Obat Kumur, Ini Tujuannya

Artikel lain pun pernah disebutkan bahwa bakteri mulut tertentu dapat mempercepat perkembangan kanker kolorektal dan membuat penyakit ini lebih agresif.

Penelitian ini yang berfokus pada bakteri yang menyebabkan penyakit, tetapi, seperti halnya usus kita, mulut kita juga mengandung bakteri ‘ramah’, yang diperlukan untuk menjaga kesehatan.

Mikrobioma oral dengan keseimbangan yang baik antara berbagai jenis bakteri ini dapat mencegah penyakit.

Baca Juga : Dari Obati Jerawat Sampai Kurangi Ketombe, Inilah 7 Manfaat Lain Dari Obat Kumur yang Jarang Diketahui

Penelitian telah menemukan bahwa ketika keseimbangan ini terganggu, maka bakteri ini berkontribusi terhadap penyakit sistematik oral dan seluruh tubuh, seperti penyakti radang usus, Alzheimer, rheumatoid arhritis, obesitas, aterosklerosis, dan diabetes.

Juga ditunjukkan bahwa mikrobioma oral yang seimbang membantu menjaga kesehatan kardiovaskular yang baik dengan membantu konversi diet nitrat menjadi nitric oxide (NO), molekul pemberi sinyal yang membantu menjaga tekanan darah normal.

Namun, yang mengkhawatirkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa chlorhexidine, zat antiseptik dalma obat kumur, dapat membunuh bakteri penghasil NO, yang akhirnya, dapat meningkatkan tekanan darah sistolik.

Baca Juga : Konsumsi Ramu Minyak Bawang Putih untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi hingga Lenyapkan Racun Tubuh

Nathan Bryan, Ph.D., dari Departemen Molekul dan Genetika Manusia di Baylor College of Medicine di Houston, TX, memimpin penelitian baru tesebut.

Bryan dan rekannya menggunakan "sekuensing gen 16S rRNA dan analisis" untuk memeriksa apakah menggunakan obat kumur antiseptik klorheksidin dua kali sehari selama 1 minggu mengubah komunitas bakteri mulut dan tingkat tekanan darah pada 26 orang sehat.

Setelah 1 minggu, 26 relawan penelitian tersebut kembali ke praktik kebersihan mulut yang biasa mereka lakukan.

Baca Juga : Perlukah Kita Menggunakan Obat Kumur?

Para peneliti mengumpulkan sampel air liur dan lidah para partisipan dan mengukur tekanan darah mereka pada empat titik berbeda selama penelitian: pada awal, kemudian 7, 10, dan 14 hari kemudian.

Bryan dan rekannya melaporkan bahwa "penggunaan klorheksidin dua kali sehari dikaitkan dengan peningkatan signifikan dalam tekanan darah sistolik setelah 1 minggu penggunaan dan pemulihan dari penggunaan menghasilkan pengayaan bakteri pereduksi nitrat di lidah."

"Demonstrasi bahwa keberadaan bakteri penghasil NO di rongga mulut dapat membantu mempertahankan tekanan darah normal memberi kita target lain untuk membantu lebih dari 100 juta orang Amerika yang hidup dengan tekanan darah tinggi," komentar penulis senior studi tersebut.

Baca Juga : Bisakah Obat Kumur Menggantikan Fungsi Sikat Gigi?

"Dua dari tiga pasien yang diresepkan obat tekanan darah tinggi tidak memiliki tekanan darah yang cukup terkelola," tambahnya, dan "ini dapat memberikan penjelasan mengapa. Tidak satu pun dari obat saat ini, untuk pengelolaan hipertensi yang ditargetkan untuk ini Bakteri penghasil NO. "

Peneliti terus menjelaskan mekanisme yang mendasari temuan ini, dengan mengatakan bahwa NO adalah salah satu molekul pensinyalan terpenting yang diproduksi dalam tubuh manusia.

Karena sifat "di mana-mana" dari molekul ini, "efek sistemik dari bakteri yang diproduksi secara oral mungkin memiliki efek signifikan lainnya pada kesehatan manusia di luar pemeliharaan tekanan darah," kata Bryan.

Baca Juga : Ini Cara Ampuh Hilangkan Bau Mulut Setelah Makan Pete dan Jengkol

Seseorang tidak bisa sehat tanpa jumlah yang memadai dari NO yang beredar di seluruh tubuh.

Namun, hal pertama yang dilakukan oleh lebih dari 200 juta orang Amerika setiap hari adalah menggunakan obat kumur antiseptik, yang menghancurkan ‘bakteri baik’ yang membantu menciptakan NO.

Orang-orang yang pernah berpikir bahwa kebiasaan baik ini mungkin lebih berbahaya daripada kebaikannya.

Baca Juga : Tidak Hanya Jadi Antiseptik Alami, Daun Sirih Juga Punya 10 Manfaat Mengejutkan Lainnya!

Artikel Terkait