Intisari-Online.com - Cara utama untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut adalah dengan menyikat gigi setiap hari dan bila perlu menggunakan obat kumur. Namun, bisakah obat kumur menggantikan fungsi sikat gigi?
Penggunaan obat kumur bukan hanya menyegarkan mulut tapi juga membantu menghilangkan bakteri berbahaya dan mencegah pembentukan plak. Walau produk obat kumur saat ini memiliki kandungan antibakteri yang lebih kuat, tetapi berkumur dengan mouthwash tidak bisa menggantikan kegiatan menyikat gigi.
"Gerakan mekanik saat menyikat gigi tidak bisa digantikan dengan cairan obat kumur sekuat apa pun," kata Prof.drg.Melanie Sadono Djamil, Ketua Pendidikan dan Litbang Persatuan Dokter Gigi Indonesia, dalam acara peluncuran Listerine Multi-Protect di Jakarta (29/1/14).
Melanie menjelaskan, sisa-sisa makanan yang ada di sela gigi hanya bisa disingkirkan dengan menyikat gigi. Gerakan mekanik dari menyikat gigi juga akan menjaga peredaran darah di sekitar gusi tetap baik.
"Mouthwash memang akan mencegah bakteri menempel lebih lama, tapi itu pun penggunannya tidak boleh sering-sering karena akan menghilangkan bakteri baik dalam mulut," imbuhnya.
Berkumur atau pun menyikat gigi juga sebaiknya dilakukan tidak berdekatan dengan waktu setelah makan. "Tunggu 15-20 menit setelah makan karena di dalam air liur kita ada enzim-enzim yang diperlukan untuk proses pencernaan. Kalau langsung disikat ini bisa mengurangi enzim tersebut," katanya. (kompas.com)