“Balamku akan memberitahu kita, tidak hanya tentang jatuhnya Chichén Itzá, tetapi juga momen kebangkitannya.
Kini, kita telah memiliki konteks yang tersegel dengan kuantitas informasi yang luar biasa, termasuk materi organik yang dapat kita gunakan untuk mengetahui perkembangan Chichén Itzá,” ujarnya.
Baca Juga : Untuk Ritual Kuno, Jantung Lebih dari 140 Anak Diambil Saat Masih Berdetak
Artikel ini telah tayang di Kompas.com oleh Shierine Wangsa Wibawa dengan judul "Penuh Harta Karun, Gua Dewa Jaguar Ditemukan di Bawah Runtuhan Maya"
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR