Advertorial
Intisari-Online.com - Tiffany Wedekind (41) adalah satu dari 156 orang di dunia yang terdiagnosis progeria.
Kondisiini membuatnya delapan tahun lebih tua dari usia normal.
Dia dianggap sebagai penderita progeria yang tertua yang bisa hidup dengan kondisi melemahkan.
Seperti yang kita ketahui, sebagian besar penderita progeria biasanya tak dapat bertahan lama.
Kondisi ini didapat Wedekind dari warisan genetika.
Baca Juga : 2019 Akan Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah Peradaban Manusia, Bersiaplah Hadapi Dampaknya
Akibatnya dia mengalami kerusakan gigi, rambut rontok, dan masalah jantung karena penyakitnya.
Wedekind juga mempunyai tinggi badan hanya 133 cm dengan berat 26 kilogram.
Tapi wanita ini menjalani kehidupan senormal mungkin dengan menjalankan perusahaan pembersih dan usaha membuat lilin.
Baca Juga : Wow, Petir Terganas di Dunia Ada di Indonesia! Ini Dia Lokasinya
"Saya tidak membiarkan penyakit saya menentukan saya, penyakit ini hanya kebetulan saya miliki yang membuat saya istimewa," katanya sebagaimana dikutip pada Daily Mail, Jumat (1/3/2019).
Anak-anak yang terlahir dengan kondisi progeria umumnya tampak normal saat lahir.
Tetapi selama tahun pertama mereka, tanda-tanda dan gejala, seperti pertumbuhan yang lambat dan kerontokan rambut, mulai muncul.
Wedekind berkata, “Saya tidak punya banyak gigi alami sekarang. Itu dimulai pada usia yang sangat dini - mereka tidak tumbuh sehingga harus ditarik keluar."
Bisa bertahan sampai usia sekarang, Wedekind merasa sangat beruntung dibandingkan dengan orang lain yang menderita penyakit ini.
Dia berlatih yoga untuk 'mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang kuat dan tetap fleksibel'.
Baca Juga : Begadang Sambil Main Ponsel pada Tengah Malam, Pria 19 Tahun Ini Berakhir dengan Penyakit Mengerikan
Dia juga suka menari pada setiap kesempatan dan gemar bergaul dengan teman-temannya serta bepergian.
Bagi orang tuanya, mereka tidak bisa lebih bangga dari melihat sikap hidup yang begitu positif dari putrinya itu.
APA ITU PROGERIA?
Baca Juga : 7 Tanda Anda Sudah Jadi Orang Tua yang Terlalu Galak untuk Anak Anda, Bisa Bahayakan Mentalnya
Progeria, juga dikenal sebagai sindrom Hutchinson-Gilford, adalah kelainan genetik progresif yang sangat langka yang menyebabkan anak-anak menua dengan cepat, dimulai pada dua tahun pertama kehidupan mereka.
Nama ini berasal dari kata Yunani yang berarti 'tua sebelum waktunya'.
Anak-anak dengan progeria umumnya tampak normal saat lahir.
Selama tahun pertama, tanda dan gejala, seperti pertumbuhan lambat dan rambut rontok, mulai muncul.
Baca Juga : Dari Tomat Hingga Kol, Ini Daftar Makanan yang Dapat Sebabkan Bau Badan
Masalah jantung atau stroke adalah penyebab kematian pada akhirnya pada kebanyakan anak dengan progeria.
Harapan hidup rata-rata untuk anak dengan progeria adalah sekitar 12 tahun, tetapi beberapa dengan penyakit ini meninggal lebih muda dan beberapa hidup 20 tahun atau lebih.
Tidak ada obat untuk progeria, tetapi penelitian yang sedang berlangsung menunjukkan beberapa janji untuk perawatan.
Baca Juga : Sering-seringlah Ambil Cuti, Jika Tak Ingin Alami Kematian Dini