Advertorial
Intisari-online.com - Sebuah lubang misterius ditemukan di salah satu kota tertua di Kanada. Anehnya penemuan ini membuat para ilmuwan kebingungan.
Menurut Daily Mirror, pada Rabu (27/2/2019) lubang yang diyakini adalah brankas ini ditemukan di halaman gedung parlemen terlama di Kanada, House di Halifax, Nova Scotia.
Lokasinya, hanya beberapa meter dari tempat para politisi melakukan aktivitas hukum.
Para arkeolog bingung, dengan temuan ini karena mereka tidak dapat menemukan jejak maupun cetak biru yang mengisyaratkan keberadaan brankas misterius itu.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
"Penemuan ini benar-benar kejutan, bagi kita semua," kata seorang arkeolog utama April Macintyre.
"Kami bahkan, belum menemukan catatan apapun, seperti peta, gambar atau apapun yang meggambarkan struktur lokasi ini," imbuhnya.
Menurut laporan para arkeolog, bangunan tambahan dari properti ini menunjukkan brankas ini muncul pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19.
Hal itu karena indikasi struktur bawah tanah di dalamnya ruangan itu.
Brangkas ini juga memiliki dinding batu bertumpuk, dengan lantai yang sebagian besar tertutup lapisan lumpur dan langit-langir tebal dan akar menggantung.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
"Mengenai strukturnya, kami belum bisa mengatakannya dengan pasti," kata April.
"Karena masalah keamanan, kami hanya bisa mengamati fitur dari luar, melalui celah kecil yang telah rusak di bagian atas," terangnya.
"Tampaknya, ada celah pada dinding barat yang dekat dengan ujung selatan brangkas ini, tapi ditutup dengan tumpukan batu di beberapa titik," lanjutnya.
Dalam lubang dalam itu, lemari besi yang sepenuhnya ditemukan secara kebetulan, setelah penilaian arkeologis atas lahan tersebut dilakukan sebelum melakukan perombakan.
Baca Juga : Momen Memilukan dan Mengerikan Ketika Seorang Wanita Dikurung di Bawah Tanah oleh Keluarganya Sendiri
April juga menjelaskan bagaimana penemuan itu terjadi, "Ketika pekerja sedang menggali parit untuk meletakkannya di saluran listrik yang baru dibangun di bawah tanah, mereka menabrak tebing batuan dasar."
"Kemudian, mereka menemukan permukaan mengejutkan dengan kedalaman di bawah permukaan sekitar 1,5 meter," tambahnya.
"Namun, ketika operator itu mencoba menghancurkan batuan dasar, ia justru jatuh ke dalam dan kami menemukan ruang terbuka, dengan batu kering dilangit-langitnya," lanjutnya.
Sementara itu, ruang bawah tanah ini bisa saja berasal dari akhir 1700-an atau awal 1800-an, yang berarti mendahului gedung yang dibangun di atasnya.
Baca Juga : Beginilah Penampakan Kebun Ganja Senilai Rp19 Milliar yang Tersembunyi di Dasar Bumi