Dilansir dari laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), merokok menyebabkan gangguan pada pertumbuhan serta perkembangan paru pada anak-anak dan remaja, hal ini mengakibatkan paru-paru berhenti untuk tumbuh.
Gangguan ini dapat menimbulkan masalah kesehatan yang kronis hingga ia beranjak dewasa.
Sebuah riset juga menyatakan bahwa jika anak merokok selama 20 hari, maka dampaknya pada paru seperti telah merokok selama 40 tahun, dan ia pun berisiko mengalami kanker paru-paru.
Diduga anak 9 tahun ini memiliki penyakit dalam yang sebabkan korban meninggal secara mendadak di bawah pengeras suara hajatan milik tetangganya tersebut. (Nikita Yulia Ferdiaz)
Artikel ini pernah tayang di health.grid.id dengan judul "Anak 9 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia Di Bawah Sound System Acara Hajatan, Pengaruh Suara Keras Bisa Jadi Penyebabnya"
Baca Juga : Makan Udang Memang Enak, Namun Adakah Manfaat dan Risikonya untuk Tubuh?
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR