Intisari-Online.com - Proses melahirkan adalah proses perjuangan hidup mati seorang ibu untuk mendapatkan si buah hati.
Sejatinya, sebagian besar proses persalinan berlangsung lancar, di mana ibu dapat memeluk buah hati yang sehat dan normal.
Nah, saat proses melahirkan ada beberapa tahapan pembukaan yang akan ibu jalani saat melahirkan sang bayi.
Semakin cepat proses bukaan alias tahap dilatasi, semakin dekat si buah hati lahir. Berikut tahapan pembukaan saat melahirkan:
Baca Juga : Raisa Baru Melahirkan: Bentuk Kepala Bayi Baru Lahir Berbeda-beda, Ini Fakta dan Maknanya
PEMBUKAAN 1
Artinya, mulut rahim mengalami pembukaan sebesar 1 cm. Tahap ini adalah tahap pertama yang dilewati. Biasanya berlangsung beberapa hari, tanpa kontraksi. Meski begitu pada sebagian ibu, kontraksi ini bisa berlangsung 2-6 jam, dengan kontraksi pula.
Ibu:
- Merasakan mulas dan nyeri di bagian punggung atau pinggang namun tingkat nyerinya masih sangat - rendah.
- Sebagian ibu mengeluarkan lendir bercampur bercak darah dari alat kelamin, namun pengeluaran bercak tak selalu lengket di celana, terkadang hanya tertahan di bagian dalam.
Janin :
- Kepala janin sudah menuju jalan lahir. Belum ada pergerakan menuju rongga panggul
Yang Perlu Dilakukan Ibu:
- Jika his atau kontraksi masih belum kerap, ibu bisa bersantai di rumah, lakukan rutinitas sehari-hari.
- Biasanya ibu dianjurkan untuk jalan-jalan ringan.
Baca Juga : Raisa Dikabarkan Melahirkan Melalui Operasi Caesar: Begini Gambaran Prosedur Operasi Caesar
PEMBUKAAN 2:
Mulut rahim membuka 2 cm. Ini masih memasuki tahap awal persalinan. Lamanya fase tergantung kehamilan. Untuk kehamilan pertama, biasanya berlangsung 12 hingga 14 jam, sedangkan kehamilan kedua lebih pendek, yaitu 5-10 jam.
Ibu:
- Kontraksi makin kerap. Mulut terasa mulas dan kram.
- Beberapa mengeluhkan nyeri punggung dan kembung.
Janin:
Meski kepala janin sudah menuju jalan lahir, janin masih pasif.
Yang Perlu Dilakukan Ibu:
- Lakukan jalan-jalan ringan.
- Bila kontraksi makin kerap dan kuat datangi klinik atau rumah bersalin.
- Makan makanan ringan.
PEMBUKAAN 3
Rahim mengalami dilatasi atau pembukaan sebesar 3 cm. Ibu sudah memasuki fase aktif dalam proses persalinan.
Ibu:
Kontraksi semakin sering. Biasanya hanya berselang setengah sampai satu jam. Bila ibu alami kontraksi pada pukul 11 siang, maka setengah jam kemudian atau paling lambat pukul 12 siang ibu sudah mengalami kontraksi lagi.
Janin:
Janin mulai aktif menuju rongga panggul, meski belum turun secara signifikan.
Yang Perlu Dilakukan:
Segera datangi klinik atau rumah sakit bersalin.
Baca Juga : Raisa Dikabarkan Melahirkan: Ini 6 Masalah yang Mungkin Diderita Wanita Setelah Melahirkan
PEMBUKAAN 4
Dilatasi pada mulut rahim sekitar 4 cm. Mulut rahim akan semakin tipis dan terbuka karena munculnya kontraksi untuk mendorong bayi keluar.
Ibu:
- Ibu dapat mengalami pecah ketuban.
Janin:
- Setiap kontraksi terjadi, posisi janin akan semakin terdorong ke bawah, pembukaan jalan lahir pun semakin lebar.
PEMBUKAAN 5
Ada sekitar 5 cm mulut rahim mengalami pembukaan.
Ibu:
- Frekuensi kontraksi semakin lama bisa 1-5 menit. Adapun rentangnya tetap mulai setengah hingga satu jam.
Janin:
- Kepala janin berada dalam posisi yang melintang di salah satu pinggul ibu, kemudian kepala janin berangsur menuju ke rongga panggul Bunda.
PEMBUKAAN 6
Mulut rahim membukaa hingga 6 cm.
Ibu:
- Kontraksi semakin sering dan kuat. Selang waktunya bisa 2-5 menit. Jadi, setiap 2-5 menit ibu akan mengalami kontraksi. Frekuensi mencapai 1-1,5 menit.
Janin:
- Kepala janin telah sepenuhnya masuk ke dalam rongga panggul dan diameter kepala terlebar telah melewati pinggir rongga panggul. Idealnya kepala janin juga telah melewati bagian panggul tersempit.
Baca Juga : Ingin Persalinan Lancar? Makan Saja Kurma 1 Bulan Sebelum Melahirkan!
KOMENTAR