Advertorial

Fenomena Hujan Ikan Bermata Buta di Honduras yang Rutin Turun Setiap Tahun, Ini Penjelasan Pakar

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Ade S

Tim Redaksi

Suatu ketika di tahun 1850-an atau 60-an, misionaris Spanyol Pastor Jose Manuel Subirana mengunjungi Yoro, Honduras Amerika Tengah.
Suatu ketika di tahun 1850-an atau 60-an, misionaris Spanyol Pastor Jose Manuel Subirana mengunjungi Yoro, Honduras Amerika Tengah.

Intisari-Online.com - Suatu ketika di tahun 1850-an atau 60-an, misionaris Spanyol Pastor Jose Manuel Subirana mengunjungi Yoro, Honduras, Amerika Tengah.

Jose kemudian menyaksikan betapa miskin dan laparnya penduduk setempat.

Dirinya kemudian berdoa selama tiga hari tiga malam agar Tuhan memberi mereka makanan.

Seakan menjawab doa itu, awan gelap segera terbentuk di langit dan hujan ikan-ikan mulai turun menghujani kota.

Baca Juga : Begadang Sambil Main Ponsel pada Tengah Malam, Pria 19 Tahun Ini Berakhir dengan Penyakit Mengerikan

Tetapi apakah kisah-kisah ini memiliki akar ilmiah atau lebih banyak mitosnya?

Perlu diketahui bahwa penduduk setempat mengatakan bahwa Hujan Ikan pasti terjadi setiap tahun entah itu sekali atau terkadang lebih.

Hujan ikan akan terjadi setidaknya setahun sekali di bulan Mei atau Juni.

Penduduk desa berpendapat bahwa ikan itu pastilah berasal dari langit dan berasal dari tangan ilahi.

Baca Juga : Mengenal Salah Satu Penyebab Kanker Darah, Penyakit yang di Derita Ani Yudhoyono

Memang, bagi banyak orang, ini adalah berkah karena ini adalah satu-satunya waktu dalam setahun mereka mampu membeli dan makan ikan.

Sains Di Balik Keajaiban

Pada 1970-an, sebuah tim ilmuwan dari National Geographic secara kebetulan bertugas di Yoro ketika hujan ikan terjadi.

Baca Juga : Ani Yudhoyono Terkena Kanker Darah: Ini 5 Gejala Leukemia yang Sering Diabaikan, Salah Satunya Memar

Tim tidak menyaksikan "curah hujan" itu sendiri, tetapi mereka dapat mengamati ikan yang membanjiri daratan seusai badai besar.

Dari sini, mereka memberikan penjelasan apa yang paling mungkin menjadi penyebab fenomena tahunan itu.

Anehnya tim mendapati bahwa kondisi mata semua ikan adalah buta.

Hal itu menyebabkan hipotesis bahwa ikan berasal dari sungai bawah tanah atau gua-gua bawah laut yang jauh.

Baca Juga : Bukan Jorok, Mandi Satu Kali Sehari Justru Baik Untuk Kesehatan Tubuh

Sehingga saat terpapar cahaya membuat mereka buta.

Teori lain untuk menjelaskan bahwa hujan ikan ini adalah akibat dari puting beliung.

Namun, teori ini agak meragukan karena puting beliung tidak mampu membawa ikan dalam jarak jauh.

Ikan itu mungkin berasal dari Samudra Atlantik, lebih dari 160km jauhnya.

Baca Juga : Gemuk Itu Seperti Penyakit Menular: Anda akan Gemuk Jika Dikelilingi Orang Gemuk

Perayaan Hujan Ikan

Entah masyarakat Yoro tidak mengetahui alasan ilmiah di balik fenomena ini atau tidak memedulikannya, tapi mereka tetap menjunjung sebuah perayaan unik.

Untuk merayakan fenomena hujan ikan tahunan ini, kota berpenduduk sekitar 93.000 mengadakan sebuah festival.

Tanggal tergantung pada curah hujan besar pertama.

Kegiatan yang dilakukan termasuk karnaval, parade dan kompetisi di antara para wanita untuk mendapatkan gelar Ratu Hujan Ikan.

Pemenang lalu akan naik salah satu pelampung parade dengan berpakaian seperti putri duyung.

Baca Juga : Faktanya, Orang yang Bahagia adalah Mereka yang Aktif Beragama

Artikel Terkait