Advertorial
Intisari-Online.com – Banyak orang mendambakan dirinya tetap sehat sehingga dapat memakan segala makanan, tentunya yang sehat.
Namun, apa daya jika sakit lambung atau pencernaan melanda kita, maka kita harus pandai memilih makanan yang bisa dimakan.
Makanan untuk mereka yang sakit lambung mudah dikelompokkan, hanya saja harus mencari sumber makanan yang baik dan tidak baik untuk lambung.
Berikut beberapa contoh makanan untuk sakit lambung yang baik dan harus dihindari:
Baca Juga : Bisa Lebih Mematikan dari Kanker, Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari Agar Tak Sakit Lambung
Makanan yang baik untuk dikonsumsi
- Gandum dan biji-bijian Roti whole grain Roti whole grain (etiennevoss)
Makanan seperti roti dan sereal biasanya mengandung kandungan serat baik pada tubuh dan dapat ditolerir kandungannya untuk dicerna lebih dalam pada lambung.
Biji-bijian kaya serat yang tinggi, seperti beras merah, barley, quinoa dan oatmeal nyatanya dapat membantu melancarkan aliran makanan yang telah dicerna dalam lambung.
- Makanan kaya protein
Kebanyakan makanan untuk sakit lambung seperti makanan jenis daging dan ikan memang bisa dicerna dengan baik oleh lambung.
Tetapi alangkah lebih baiknya lagi pilihan daging yang dikonsumi mengandung kaya protein dan rendah lemak.
Contohnya, kita dapat memilih daging rendah lemak tanpa kulit, atau mengonsumsi ikan yang penuh dengan manfaat protein di dalamnya.
- Makanan dengan menu sayuran brokoli
Sayuran yang satu ini, brokoli, pada dasarnya bagus untuk makanan sakit lambung.
Brokoli mengandung bahan kimia yang disebut sulforpahane, zat tersebut berguna membantu membunuh helicobacter pylori (bakteri negatif) karena memiliki sifat antibakteri.
Sebuah studi 2009 yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Prevention Research menunjukkan bahwa orang yang pencernaannya mengandung helicobacter pylori, jika memakan masakan yang mengandung setengah cangkir brokoli perhari selama 2 bulan ternyata dapat membantu mengurangi sakit pada lambung.
Hal ini berpengaruh terbalik pada orang yang jarang makan brokoli, karena pada asupannya tidak didapat zat sulforphane yang dapat membantu melancarkan pencernaan di lambung.
Makanan yang harus dihindari
- Hindari makan makanan yang manis
Makanan yang manis memang sedap menggugah selera lidah. Namun jika lambung bermasalah, makanan manis ini tidak baik untuk dikonsumsi.
Mengapa tidak baik? Seperti yang kita tahu, makanan manis pastinya mengandung gula refinasi yang dapat menyebabkan lonjakan kadar insulin yang dapat menyebabkan fluktuasi gula darah.
Ketika gula darah meningkat, kondisi perut dengan lambung yang sakit akan jadi perih.
Hal tersebut bisa membuat kita merasa berkeringat dan gemetar, seperti yang diungkapkan oleh Robynne Chutkan, MD, asisten profesor bagian gastroenterologi di Rumah Sakit Georgetown University di Washington, DC.
Baca Juga : Bukan Hanya untuk Bumbu Dapur, Daun Salam pun Berkhasiat Obati Diabetes Hingga Gangguan Pencernaan
- Makanan bersantan dan sumber makanan yang mengandung gas
Makanan yang mengandung banyak gas sangat tidak boleh dikonsumsi bagi penderita sakit lambung, dikarenakan akan membuat asam di dalam lambung menjadi naik.
Beberapa contoh makanan yang banyak mengandung gas tinggi antara lain sayur sawi, kembang kol, dan buah nangka.
- Makanan dengan rasa pedas
Makanan yang memiliki rasa pedas bisa membuat iritasi pada dinding lambung.
Seperti halnya cabai, sambal, saus cabai, saus tomat, dan makanan yang yang mengandung merica atau lada berlebih.
Makanan dengan rasa asam
Makanan asam bisa meningkatkan kadar asam lambung di dalam perut.
Makanan yang asam bisa memicu refluks asam dan juga bisa memperburuk sakit lambung, seperti makanan yang diberi cuka, asinan buah dan sayur, acar, dan beberapa buah-buahan yang memiliki rasa asam. (Wisnubrata)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan Ketika Sakit Lambung".
Baca Juga : 9 Posisi Tidur Ini Bantu Selesaikan Banyak Masalah Dari Pencernaan Hingga Nyeri Punggung!