Tetapi ia tinggal di Hongkong di mana di kawasan itu bahasa China digunakan dalam komunikasi sehari-hari.
Pada suatu ketika, tahun 2017, Ali pingsan di tempat kerja dan dilarikan ke rumah sakit Queen Elizabeth di Yau Ma Tei.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Ia melalui beberapa tahapan untuk memeriksa penyakitnya, dan akhirnya ia diberitahu hasilnya.
Tetapi, Ali tidak paham dengan hasil diagnosis yang diperolehnya yang diketahui ia hanya memiliki 'gula darah'.
Pada saat itu LSM sudah menghubungi staf rumah sakit untuk penerjemahan, tetapi seorang penerjemah tidah hadir sampai Ali keluar dari rumah sakit.
Ali mengatakan bahwa, ia hanya bisa mengatakan dengan bahasa Inggris yang sederhana.
Baca Juga : Kisah Rino Sasaki, Gadis Cantik yang Memilih Bekerja Sebagai Supir Truk dengan Alasan Sungguh Luar Biasa
Source | : | The Star |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR