Advertorial

Seorang Wanita Panik Ketika Bangun Tidur Namun Merasa Ruangan Gelap, Ternyata Dia Mendadak Buta karena Minum Koktail

Adrie Saputra
Adrie Saputra

Editor

Hannah Powell (22), adalah satu dari 800 orang yang saat ini menunggu untuk bisa bermitra dengan anjing yang dilatih khusus.
Hannah Powell (22), adalah satu dari 800 orang yang saat ini menunggu untuk bisa bermitra dengan anjing yang dilatih khusus.

Intisari-Online.com - Seorang wanita menjadi buta setelah minum spiked cocktail selama liburan di Yunani, sekarang dia perlu menunggu tiga tahun untuk mendapatkan anjing pemandu.

Hannah Powell (22), adalah satu dari 800 orang yang saat ini menunggu untuk bisa bermitra dengan anjing yang dilatih khusus.

Resepsionis Hannah mengatakan, "Saya harus bersabar, tetapi saya tidak sendirian."

"Orang buta di seluruh negeri harus hidup tanpa anjing penuntun, saya sudah diperingatkan bahwa mungkin harus menunggu selama tiga tahun."

Baca Juga : Pakai Lensa Kontak Saat Berenang, Wanita Ini Hampir Buta Karena Parasit ‘Memakan’ Kornea Mata Kirinya

Hannah kehilangan penglihatannya setelah pergi berlibur dengan dua temannya ke Pulau Zante pada Agustus 2016.

Saat dibar, dia disajikan koktail yang dicampur dengan metanol mematikan, bahan kimia murah yang biasanya digunakan untuk bahan bakar kendaraan.

Koktail itumenghancurkan penglihatan dan bahkan merusak ginjalnya.

Awalnya dia tidak menyadari bahwa dia buta.

Baca Juga : Sering Lupa Melepas Kontak Lensa saat Tidur? Anda Sudah 'Membuka Jalan' untuk Bakteri Penyebab Kebutaan

Dia meminta teman-temannya untuk membuka tirai kamar hotel saat esok hari, tetapi teman-teman mereka mengatakan bahwa matahari telah menyinari jendela.

Selain kebutaan, Powell juga harus menjalani transplantasi ginjal dari ibunya, yang untungnya cocok, itu dilakukan untuk mencegahnya menjalani cuci darah seumur hidupnya.

Dia berkata, "Kehilangan pandangan adalah hal yang sangat sulit, itu adalah pukulan yang menghancurkan..."

"Pada dasarnya saya punya dua pilihan. Duduk-duduk saja di rumah dan menyesali hidup atau melanjutkan hidup. Saya telah memilih pilihan yang terakhir."

Guide Dogs for the Blind Association mengatakan bahwa daftar tunggunya telah meningkat 25% dalam dua tahun terakhir.

Juru bicara wanita, Linda Oliver mengatakan, "Kami memiliki populasi yang menua dan kami memiliki semakin banyak orang kehilangan penglihatannya."

"Ada kekurangan anjing pemandu di Inggris dan kami memiliki 800 orang yang membutuhkan satu di daftar tunggu kami - itu naik 25%."

"Ini prosedur yang rumit karena kami harus mencocokkan setiap orang dengan anjing yang tepat."

Baca Juga : GKR Hemas: Kisah Geng Geradak dan Sepatu Hak Tinggi yang Jadi Senjata saat Berkelahi demi Rebutan Cowok

Hannah, dari Middlesbrough, sekarang kembali bekerja dua hari dalam seminggu di GP Surgery, di mana dia adalah seorang resepsionis. (Adrie P. Saputra/Intisari Online)

Artikel Terkait