Pada usia 6 bulan, dijelaskan, Mary L. Gavin, MD, Steven A. Dowshen, MD, dan Neil Izenberg, MD, dalam buku Fitkids, A Practical Guide to Raising Healthy and Active Children-from Birth to Teens, kepala dan leher bayi juga sudah cukup kuat.
Dan itu juga berpengaruh terhadap proses pemberian makanan.
Harus Bertahap
Saat bayi sudah dapat mengontrol kepala dan lehernya, makanan yang disuapkan padanya tidak akan dikeluarkan lagi.
Rupanya, sebelum usia tersebut, bila bayi disuapi, secara refleks ia akan mengeluarkan makanan itu.
Baca Juga : Kisah Ibu Paling Produktif Dalam Sejarah, Hamil 27 Kali dan Lahirkan 69 Anak
Tanda lain yang kerap digunakan untuk mulai memberikan makanan padat juga bisa dilihat dari perkembangan bayi tersebut.
Saat bayi mulai bisa duduk, menjulurkan kepalanya saat disodori makanan, atau meraih makanan yang sedang Anda santap, bisa menjadi pertanda bahwa bayi siap diberi makanan padat.
Namun, para ahli tetap memberikan patokan usia 6 bulan. Pemberian makanan padat sebaiknya dilakukan secara bertahap.
“Tentunya supaya pencernaan bayi tidak kaget,” kata Dr. Saptawati.
Kondisi ini sepenuhnya bisa dipahami. Sistem pencernaan yang tadinya hanya dialiri cairan ASI, tiba-tiba kedatangan benda baru yang padat.
Supaya sistem pencernaan bisa mengenali dan beradaptasi dengan baik, tentu saja makanan harus diberikan sedikit demi sedikit.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR