Advertorial
Intisari-online.com - Musim durian, aromanya wangi menggoda. Bagi Anda yang memang gemar buah durian, pasti tidak akan tahan dan berusaha menikmatinya.
Tapi bagi ibu-ibu yang sedang hamil, bolehkah makan buah durian?
Walau dikenal lezat, durian memiliki beberapa risiko Kesehatan.
Dilansir laman Hello Sehat, di Indonesia, ibu hamil umumnya tidak disarankan mengonsumsinya karena bisa membahayakan janin atau bayi dalam kandungan.
Namun, apakah durian benar-benar berbahaya dan sama sekali tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil?
Risiko mengonsumsi durian berlebihan
Hingga kini belum ada penelitian yang membuktikan dampak negatif durian bagi ibu hamil.
Namun, bukan berarti ibu hamil bisa menikmati durian sepuasnya.
Menurut Dr. Gordon Lim, seorang ahli kandungan dan Dr. Patrick Chia, ahli perinatologi, ibu hamil boleh saja makan durian asal porsinya tidak berlebihan.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Beberapa risiko mengonsumsi durian terlalu banyak pada ibu hamil antara lain:
1. Meningkatkan gula darah
Meskipun rasanya tidak terlalu manis, durian memiliki kadar gula yang sangat tinggi.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Obstetrics and Gynaecology, mengonsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi akan meningkatkan risiko bayi lahir terlalu besar dan berat.
Bahkan bisa mengakibatkan obesitas pada bayi semasa kanak-kanaknya.
Ibu hamil yang memiliki diabetes gestasional (diabetes selama masa kehamilan) atau riwayat diabetes dalam keluarga juga dianjurkan untuk menghindari buah ini.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
2. Kelebihan berat badan atau obesitas
Tak hanya gula, kalori dan karbohidrat yang terkandung dalam durian sangat tinggi.
Dalam satu butir daging buah durian terkandung kalori sejumlah 54 hingga 60.
Maka, terlalu banyak mengonsumsi buah durian bisa membuat ibu hamil kelebihan kalori.
Hal ini bisa memicu diabetes gestasional, preeklamsia, kelahiran prematur, dan infeksi saluran kemih.
Pada beberapa kasus, kelebihan berat badan juga berisiko mengganggu kerja bius epidural saat proses bersalin.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Mitos seputar bahaya ibu hamil makan durian
Mungkin ada pernah mendengar beberapa mitos yang santer beredar terkait dengan bahaya makan durian bagi ibu hamil, seperti:
Janin akan kepanasan
Banyak orang percaya bahwa durian akan membuat tubuh kepanasan sehingga jika ibu hamil mengonsumsinya, janin pun akan kepanasan.
Mitos ini awalnya menyebar dari kepercayaan kuno bangsa Tionghoa yang dibawa ke Asia Tenggara.
Namun, belum ada bukti ilmiah atau contoh kasus terjadinya komplikasi janin kepanasan yang telah diketahui. Kadar kolesterol yang tinggi
Durian sering sekali disebut-sebut sebagai buah dengan kadar kolesterol tinggi, sehingga berbahaya bagi siapa pun, apalagi ibu hamil.
Nyatanya, mitos ini salah besar. Durian tidak mengandung kolesterol sama sekali. Malah, durian mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh.
Manfaat durian bagi ibu hamil
Jika tidak dikonsumsi secara berlebihan, durian justru menyimpan segudang manfaat bagi ibu hamil.
Durian kaya akan kalium yang dibutuhkan ibu hamil untuk menyeimbangkan tekanan darah dan kadar cairan dalam tubuh.
Kalium juga bisa membantu membantu mengurangi pembengkakan yang sering terjadi saat hamil.
Durian juga mengandung organo-sulfur dan triptofan yang dapat membantu melawan infeksi bakteri dan jamur.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Makan Durian Bikin Janin Ibu Hamil Kepanasan, Benarkah? Dokter Malah Sebut Segudang Manfaatnya