Advertorial

Di Antara Hidup dan Mati, Nelayan Ini Harus Berjibaku dengan Kuda Nil yang Menyerangnya, Seorang Fotografer Mengabadikannya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Ade S

Tim Redaksi

Seorang nelayan menghadapi hidup dan mati ketika disergap oleh kuda nil dan menahannya selama 10 menit.
Seorang nelayan menghadapi hidup dan mati ketika disergap oleh kuda nil dan menahannya selama 10 menit.

Intisari-online.com - Seorang nelayan menghadapi kondisi hidup dan mati ketika disergap oleh kuda nil dan menahannya selama 10 menit.

Melansir dari Daily Mirror, pada Selasa (8/1/2019), nelayan yang bernama Mathew Wanjiuku ini dengan susuah payah berusaha melepaskan diri dari cengkeraman kuda nil.

Dilaporkan insiden ini terjadi di Kenya, di mana Mathew dibuat terhuyung-huyung dan berlumuran darah untuk menyelamatkan diri.

Insiden ini ditangkap oleh seorang fotografer Frederico Genovese (47) ketika mengunjungi Danau Naivasha, rumah bagi 2.000 kuda nil.

Baca Juga : Ingatlah! Penelitian Buktikan Bahwa Orang yang Pernah Selingkuh, Akan Kembali Selingkuh di Lain Waktu

Fotografer asal Italia itu menyaksikan Mathew Wanjiuku bergelut dengan kuda nil dan sempat digigit oleh binatang liar itu.

Orang yang menyaksikan insiden itu kemudian menakuti mamalia besar itu dengan menggedor selembar logam, hingga membuatnya pergi.

Mathew yang berhasil menyelamatkan diri tubuhnya berlumuran darah dengan pakaian yang robek-robek.

Setelah dua minggu sejak insiden itu, Mathew yang berada di rumah sakit, akhirnya dipulangkan setelah berhasil dipulihan.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Frederico berkata, "Saya belum pernah melihat sesuatu yang mengejutkan seperti ini sebelumnya."

"Aku mendengar suara kuda nil yang tidak bisa dibedakan di belakang satu pemandu," katanya.

"Kuda nil menemukan celah yang cukup lebar, memungkinkannya menggigit," tambahnya.

Kemudian Frederico menjelasakan, pada waktu itu, ada jeritan tak berdaya di tepi air, pada waktu itu juga beberapa orang menyaksikannya.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Lalu, beberapa orang membantunya dengan mengangkat lembaran besi dan menggedornya sehingga membuat keributan, sekitar 10 menit kemudian binatang itu pergi.

"Mathew muncul dari bawah pohon dan didorong oleh rasa takut diserang lagi, memutuskan untuk berlari cepat demi keselamatannya," kata Frederico.

"Dia berbaring di tepi danau, berlumuran darah, dengan sebagian besar pakaiannya robek dan compang-camping, dia tampak lolos dari kematian setelah pertarungan yang baru saja dia terima," tambahnya.

Frederico juga menjelasakan, bahwa empat nelayan diburu oleh binatang ini dan Mathew adalah orang paling lambat yang akhirnya ditangkap.

Baca Juga : 'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat

Dalam rekaman mengejutkan Mathew yang melarikan diri berhasil bersembunyi di bawah pohon tumbang dengan harapan menghindarinya.

Tetapi biantang ini, menemukannya dan melihat celah cukup besar untuk menggigit lengan dan pundaknya, hingga akhirnya binatang itu berhasil diusir, oleh orang-orang.

"Saya ingin berbagi cerita ini untuk menjelaskan bahaya yang dihadapi banyak orang Afrika di samping hewan-hewan liar ini," Frederico menjelaskan.

"Pasca Insiden itu mungkin sulit bagi para nelayan karena mereka masih kembali ke danau untuk mencari ikan demi kebutuhan hidup," tambahnya.

Baca Juga : Jasad Wanita 18 Tahun Ini Hilang dari Makamnya, Diduga Karena 'Pernikahan Hantu', Begini Kisahnya

Dalam rekaman video setelah keluar dari rumah sakit, Mathew berkata "Aku baik-baik saja, aku beruntung.

"Terima kasih sudah datang dan melihatku, aku masih bernafas," jelasnya.

"Tuhan itu baik karena aku hidup, Tuhan memberkati kalian," tambahnya.

Artikel Terkait