Sekitar 2 tahun lalu, mereka sepakat meminjamkan tanah tersebut untuk jalan pintas warga dengan kesepakatan tertentu dan akan diminta lagi jika dibutuhkan.
"Dulu mereka mempersilakan warga untuk memakai tanah ini sebagai jalan pintas, tapi kalau dibutuhkan mau diminta lagi. Nah kebetulan berkaitan dengan pilkades ini mereka (Soim dan Edi) kalah semua dan warga yang dikasih jalan itu tidak menempati janjinya," paparnya.
Abdul memaparkan, hasil pantauan di lokasi, sebetulnya warga masih bisa melewati dengan jalan kaki meski sebelumnya bisa dilewati mobil dan sepeda motor.
Pihaknya juga sudah mencoba melobi yang bersangkutan agar bisa membuka lagi jalan tersebut.
"Tapi karena itu hak yang bersangkutan ya warga tidak bisa menuntut. Yang jelas, sejauh ini kondisi di lapangan masyarakat tetap kondusif, tidak ada keributan, masih aman," tegasnya.
(Ika Fitriana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Heboh Warga Tutup Jalan Pakai Tembok di Wonosobo karena Kalah Pilkades, Ini Faktanya".
jalanBaca Juga : Ngeri, Inilah Foto-foto Jalan Gubeng Surabaya yang Ambles Sedalam Sekitar 10 Meter dan Panjang 50 Meter
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR