Yang mana kedua hal itu mampu menghasilkan gelombang tsunami.
"Sebenarnya, tsunami itu tidak terlalu besar, hanya 1 meter (3,3 kaki)," kata Prasetya, yang telah mempelajari Krakatau.
"Masalahnya adalah orang selalu cenderung membangun segalanya dekat dengan garis pantai."
Perlu diketahui bahwa Indonesia sendiri terletak
di sepanjang "Cincin Api," sebuah busur gunung berapi dan garis patahan di Cekungan Pasifik.
Hal itu membuat Indonesia rentan terhadap bencana, baik gempa bumi atau kemudian tsunami sebagai akibatnya.
Baca Juga : Gara-gara Video Bayi Mainkan Segepok Uang, Kebun Ganja Bernilai Rp15 Miliar Terbongkar
Source | : | springfieldnewssun.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR