Advertorial
Intisari-Online.com - Seorang promotor cryptocurrency muda meninggalkan kesan yang kuat pada orang Hong Kong pada hari Sabtu (15/12/2018), setelah ia dikaitkan dengan setidaknya 6.000 dolar Hong Kong (Rp14 juta) tunai yang dilemparkan dari sebuah bangunan di Sham Shui Po, distrik termiskin di kota itu.
Wong Ching-kit,telah membantah bahwa dia berada di belakang aksi "hujan uang dari langit".
Dia ditangkap pada hari Minggu setelah dia tampil kedua kalinya di daerah itu.
Drama berlanjut setelah dia diberikan jaminan dan dibebaskan pada hari Selasa.
Wong kemudian menyumbangkan 92.000 dolar Hong Kong (Rp 169 juta) ke sebuah restoran di Sham Shui Po untuk memberi makan orang-orang miskin.
Insiden itu menimbulkanperhatiantertuju pada Wong, sebenarnya siapa orang kaya ini?
Wong (24), mempunyai julukan sebagai "Coin Young Master" di dunia maya -diketahui dia punya rumah mewah di Sai Kung, New Territories, Hong Kong.
Mobil mewah juga tentu saja dia punya,dari merek Maserati dan Mercedes-Benz, terlihatterparkir di luar rumah mewahnya.
Baca Juga : Anak Jackie Chan Tak Bisa Bayar Hostel, Dia Cuma Punya Uang Rp37 Ribu
Sejak awal tahun ini, Wong telah menjalankan halaman Facebook dan berbagai grup online yang mempromosikan investasi dalam cryptocurrency, termasuk "File Cash Coin", yang diklaimnya telahia dirikan.
Nama itu juga terpampang di mobil mewah Wong yang ia kendarai ke Sham Shui Po pada hari Sabtu, dan disebutkan dalam sebuah video promosi yang ia posting.
Ditanya oleh pers pada hari Selasa jika bisnis cryptocurrency-nya adalah penipuan seperti yang diklaim beberapa orang, Wong mengatakan, "Saya menyangkal semua tuduhan. Jika seseorang mengira ia adalah korban penipuan, ia harus melaporkannya kepada polisi."
Sebelum ia dikenal sebagai "Coin Young Master", Wong lahir Kwan Tsz-kit, dan sebelumnya bekerja sebagai instruktur renang.
Mengejutkanya, ia pernah dihukum karena pencurian dan dijatuhi hukuman 160 jam layanan masyarakat pada tahun 2012 dan mengubah namanya setelah itu.
HUJAN UANG DARI LANGIT
Beberapa saat sebelum tumpukan uang kertas berkibar di sebuah gedung pada hari Sabtu, Wong terlihat melangkah keluar dari mobil yang mencolok dan membuat pidato singkat di daerah tersebut.
"Apakah kamu percaya uang bisa jatuh dari langit?" ia bertanya kepada penonton di Sham Shui Po, dalam sebuah video yang dia posting secara online.
Tapi setelah kejadian itu, ia membantah telah terlibat, dan mengatakan ia bukan orang yang melemparkan uang itu.
Baca Juga : Pengangguran Ini Berpengasilan Rp55 Juta per Bulan, Caranya Dapatkan Uang Sungguh Aneh
Wong kemudian mengumumkan bahwa ia akan membagikan kupon makan di sebuah restoran di distrik itu pada jam 4 sore pada hari Minggu, tetapi ditahan ketika dia muncul.
Polisi mengatakan mereka menduga Wong berada di balik aksi hari Sabtu, dan polisi juga menambahkan bahwa mungkin lebih banyak orang bisa ditangkap.
Polisimenciduk Wong karena perilaku tidak teratur di depan umum.
Kejahatan itu dapat dihukum dengan denda maksimum 5.000 dolar Hong Kong (Rp 9,2 juta) dan penjara 12 bulan.
Pengacara kriminal veteran Osmond Lam mengatakan bahwa promosi Wong yang berprofil tinggi baik di tempat kejadian maupun online menunjukkan perannya dalam aksi tersebut, dan bahwa tindakannya mungkin menyebabkan kekacauan di depan umum.
Baca Juga : Geger, Semua Orang Menjadi 'Gila' Gara-gara Hujan Uang Rp 100 Ribuan!
"Jika ia membagi-bagikan uang itu secara pribadi, siapa yang peduli?" Kata Lam.
"Ia melakukan itu semua di depan umum, tampaknya untuk menarik perhatian media."
Lam menambahkan bahwa Wong dapat diselidiki lebih lanjut untuk pelanggaran potensial lainnya yang terkait dengan cryptocurrency.
Polisi telah menggeledah kantor Tsuen Wan pada hari Senin.
Wong bebas dengan jaminan dan harus melapor ke polisi secara teratur.
Tidak ada tuntutan yang diajukan kepadanya pada hari Rabu.
Sementara itu, sumber polisi mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki kasus ini dan mencari nasihat hukum. (Intisari/Adrie P. Saputra)