Pada hari Sabtu, 26 April, tanpa memberi tahu siapa pun, Ralston mengemas sepatu hiking, ransel, peralatan mendaki, dan menaruh sepeda gunungnya di belakang truknya.
Ia kemudian mengemudi hampir lima jam ke daerah antah berantah terpencil di Utah.
Ralston hanya berencana untuk hiking dan mungkin melakukan beberapa rappelling sehingga ia bisa menjelajahi lembah-lembah dengan membawa satu galon air untuk perjalanan singkat semacam itu.
Tapi tiba-tiba, Ralston tergelincir dan jatuh ke jurang dan tertimpa oleh batu berat yang membuatnya terjepit di dinding ngarai.
Baca Juga : Merinding Saat Dengar Lagu Tertentu? Itu Tanda Otak Anda Spesial!
Ralston mengatakan bahwa batu itu telah menghancurkan pergelangan tangannya hingga ujung-ujung jarinya mati rasa semua.
Setelah lima setengah hari terjebak dalam keputusan dan berpikiran bahwa itu akan menjadi akhir hidupnya.
Ralston mulai beraksi untuk memotong tangannya.
Ia mulai menusukkan bilah pisaunya ke kulit mati ibu jarinya dan ia mendengar hembusan udara yang keluar dari tangannya yang telah membusuk itu.
Source | : | The Telegraph |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR