Advertorial
Intisari-Online.com – Ada banyak hal ajaib yang dapat terjadi dalam tubuh manusia.
Namun, ada juga mitos-mitos aneh yang justru dipercaya banyak orang.
Misalnya, jika kita menelan permen karet, itu akan bertahan di tubuh kita selama tujuh tahun.
"Ini samal halnya dengan mitos jika kita menelan biji semangka akan membuatnya tumbuh di perut," kata Caleb Backe, ahli kesehatan dan kebugaran.
Baca Juga : Anak 9 dan 14 Tahun Menikah Setelah Bertemu di Waterboom, Ini Dampak Buruk dari Pernikahan Dini
Meskipun cuma mitos, tetapi bagian sintetis pada permen karet memang tak dapat dicerna tubuh.
Tapi, ini bukan berarti bagian itu akan bertahan selama bertahun-tahun di tubuh.
Menurut paparan dari Ohio State University, permen karet jarang berada di tubuh kita lebih dari seminggu.
Ini karena lambung secara berkala mengosongkan isinya ke dalam usus kecil.
Jadi, jika kita menelan permen karet, kemudian akan pindah ke usus besar, dan akhirnya akan keluar menjadi kotoran.
Beberapa komponen permen karet, seperti pemanis, sebenarnya dicerna oleh tubuh.
Namun, sering menelan gumpalan permen karet tetap akan merusak tubuh.
"Menelan permen karet berulang kali dapat menyebabkan bezoar, sejumlah kecil bahan yang tidak dapat dicerna yang berpotensi menyebabkan obstruksi usus," kata Edwin McDonald, dokter ahli pencernaan.
Tak akan menyebabkan masalah jika kita menelan permen karet hanya sesekali.
Tapi, Ortega menyarankan kita untuk menghindari kebiasaan ini.
"Untuk menghindarinya, sebaiknya kita membuang permen karet itu saat rasanya sudah tak enak di lidah," ungkapnya. (Ariska Puspita Anggraini)
(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Yang Terjadi pada Tubuh Saat Kita Menelan Permen Karet")