Advertorial

Persija Juara, Pembantuku 'Jakmania': Kisah Menggelitik Jika Punya PRT Seorang Suporter Bola

Ade Sulaeman

Editor

Yoke tak habis pikir bagaimana PRT mereka yang ternyata seorang Jakmania, rela merogoh kocek demi timnya, termasuk membeli jersey resmi Persija.
Yoke tak habis pikir bagaimana PRT mereka yang ternyata seorang Jakmania, rela merogoh kocek demi timnya, termasuk membeli jersey resmi Persija.

Intisari-Online.com -Lautan manusia dengan atribut oranye memenuhi beberapa jalan protokol di ibu kota.

Penyebabnya, hari ini Sabtu (15/12/2018) sejak pukul 09.00 WIB melewati Jl. Pintu 1 Senayan - Jl. Jendral Sudirman - Jl. MH. Thamrin dan berakhir di Balai Kota, Persija Jakarta melakukan pawai kemenangan.

Tak ayal, ribuan Jakmania, sebutan pendukung Persija, tumpah ruah mengikuti pawai kemenangan mengenakan berbagai macam atribut, termasuk bendera-bendera besar.

Tak hanya pendukung, selusuh anggota Persija dari official, pelatih hingga pemain, bahkan Persija U-19 dan Persija U-16 ikut hadir dalam perayaan ini.

Baca Juga : Kisah Nyata Cerita Cinta Pasangan Suami Jakmania-Istri Bobotoh, 'Bikin Ogah Tawuran'

Bagi Anda yang bukan merupakan seorang pendukung tim sepak bola, apalagi Persija, mungkin merasa sedikit aneh dengan begitu besarnya luapan kegembiraan para pendukung Persija yang mengukuti pawai kemenangan timnya.

Padahal, jika Anda sampai mengenal mereka, Anda mungkin akan tahu bagaimana mereka bisa sangat rela berkorban besar demi mendukung tim kesayangannya.

Hal itulah yang diceritakan olehYoke Yuliana di majalah Intisari edisi "Ekstra: 1001 Solusi untuk Keluarga Muda" (2013).

Namun, cerita ini bukan tentang Yoke, melainkan kisah menggelitik (mungkin juga mengagumkan) dari Pembantu Rumah Tangga (PRT) di rumahnya yang ternyata seorang Jakmania.

Baca Juga : Cerita Seorang Presenter Sepakbola Saat Bertugas, 'Selamatkan' Bobotoh dari The Jakmania

Berikut ini kisah lengkapnya.

Setelah beberapa waktu tinggal bersama, aku baru menyadari bahwa Romah (17 tahun) PRT kami itu suka sekali menonton pertandingan sepakbola.

Terutama pertandingan dari tim-tim dalam negeri.

Meski ia berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah, ia memproklamirkan diri sebagai pendukung tim Persija Jakarta atau “Jakmania”.

Sebagai pendukung sejati, tentu ia memiliki segala pernak-pernik tim asal DKI itu mulai dari jaket, kostum, pin, boneka maskot, syal, dll.

Bahkan barang-barang pribadinya juga bernuansa oranye, sesuai warna tim dukungannya itu.

Tentu saja bukan sekadar pernak-pernik. Setiap berita dan pertandingan di televisi akan selalu diikuti.

Idolanya siapa lagi kalau bukan Bambang Pamungkas, striker andalan tim Persija yang memang terlihat agak good looking.

Baca Juga : Bobotoh akan Berdamai dengan The Jakmania, Semoga Ini Tak Sekadar Isapan Jempol Semata

Meski penghasilannya tidak besar, jangan kira Romah mau memakai kostum “KW”.

Setelah merasa punya cukup uang, ia bertekad membeli kostum resmi bermerek ternama di sebuah toko olahraga terkenal.

Tentu saja aku dan suami yang mengantar, dan akhirnya ... membayarnya.

Karena aku tidak tega melihatnya memboroskan uang sebanyak itu.

Pada pertandingan-pertandingan penting bagi Persija, Romah juga tidak mau ketinggalan menyaksikan langsung di Gelora Bung Karno.

Lagi-lagi aku dan suami yang mengantar langsung ke stadion.

Selama pertandingan, kami akan menunggu sambil berjalan-jalan di mal.

Lalu setelah usai, kami menjemputnya di depan stadion.

Sebenarnya bisa saja Romah berangkat ke stadion dengan teman-temannya sesama fans menggunakan bus sewaan.

Tapi karena aku sering ngeri melihat ulah para suporter sepakbola di jalanan, maka kami bersedia untuk mengantar-jemput.

Meski konsekuensinya, kami harus sedikit bertoleransi.

Sebab, usai menonton pertandingan, mobil kami juga harus beraroma lapangan olahraga.

Baca Juga : 22 Nyawa Suporter Sepak Bola Melayang selama PSSI Dipimpin Edy Rahmayadi, Ini Data Lengkapnya!