Advertorial
Intisari-Online.com - Beberapa orang di dunia ini memang memiliki kebiasaan aneh seperti menggigit kuku, mengunyah rambut, memakan kertas tisu.
Namun, beberapa orang melakukan kebiasaan aneh ini terlalu jauh dan membuat mereka mengembangkan Pica.
Ini adalah gangguan di mana mereka dipaksa untuk menelan zat yang bukan makanan.
Sebagai contoh adalah kebiasaan yang dilakukan salah seorang wanita yang berasal dari Barnsley, Inggris.
Baca Juga : Ingin Tubuh Tetap Bugar? Mulailah dengan Lakukan 4 Kegiatan Sederhana Ini Setelah Bangun Tidur
Dilansir dari VT.co, baru-baru ini dia membuka rahasia kehidupannya tentang kecanduannya untuk makan kapur dan puntung rokok dalam sebuah wawancara.
Karen Kaheni (42) telah buta sejak usia 12 tahun sejak menderita meningitis.
Sekarang, dia makan sekitar 250 gram kapur setiap minggu.
Dia pertama kali mengembangkan kebiasaan tersebut pada tahun 1997 selama kehamilan keduanya.
Baca Juga : Sebuah Lorong Bawah Tanah Tak Sengaja Ditemukan, Siapa Sangka di Dalamnya Ada Bukti Kejahatan
Merasa malu atas kebiasaannya, Karen merahasiakannya dari pasangannya, Andrew Simon (42) dan putrinya.
Karen memiliki dua anak perempuan yakni Danielle (23) dan Sara (21).
Karen menghabiskan malamnya dengan mengunyah kapur dan puntung rokok secara sembunyi-sembunyi ketika dia sedang sendiri.
Pola makan yang buruk ini akhirnya membuat masalah pada pencernaannya.
Baca Juga : Wanita Cantik dan Bertubuh Tinggi Ini Rela Dinikahi Pria yang Tingginya Kurang dari 1 Meter
Ketika akibatnya semakin buruk, dia dipaksa mengatakan kebiasaan buruknya kepada keluarganya.
Karen mengatakan, "Ini benar-benar memalukan dan saya tidak tahu apa yang memicunya. Tidak begitu banyak rasa puntung rokok atau kapur yang saya suka - itu lebih seperti tekstur dan kegentingannya."
Karen juga mengatakan jika ketagihannya begitu kuat, sedang kapur dan rokoknya habis, dia jadi gelisah dan mulutnya berair.
Dulunya dia mengalami kehamilan yang terlambat dan menjelang beberapa minggu terakhir, dia ingat mendapatkan dorongan besar untuk menggertakkan giginya pada suatu benda keras dan berkapur.
Baca Juga : Dua Wanita Paling Kaya di Indonesia, Ternyata Ini Sumber dan Jumlah Kekayaan Mereka
Dia kemudian membayangkan kapur papan tulissaat diadi sekolah.
Suatu malam, dia merasa ingin melakukan sebuah percobaan, sekali lagi Karen lebih mencari tekstur.
Dia berkata rasanya menjijikkan - sangat pahit dan asin - tapi dia suka kerutannya di dalam mulutnya.
Dia tidak ingin memberi tahu orang-orang mengenai kebiasaan anehnya, jadi saat ini hanya keluarga dekat dan beberapa teman yang tahu.
Baru-baru ini dia juga menemukan halaman Facebook untuk orang-orang Pica dan itu sangat berguna baginya.
Dia senang mengetahui bahwa di luar sana, bukan hanya dirinya saja yang merasa seperti orang aneh.
Karen telah berhasil mengurangi jumlah puntung rokok yang ia konsumsi berkat keluarganya yang sehat.
Kini dia telag menemukan sebuah situs web yang menjual kapur alami yang diimpor dari Rusia untuk dia makan sepuasnya.
Namun, dia masih khawatir dengan kecanduannya terhadap kesehatan pribadinya.
Baca Juga : Pria Tunawisma Temukan Uang Rp247 Juta di Pinggir Jalan, Namun Ia Rela 'Membuangnya' Lagi