Gantilah dengan mengonsumsi camilan yang lebih sehat, misalnya pisang, roti gandum utuh, almond, yogurt, hingga buah beri.
5. Terlalu sering berolahraga
Berolahraga dapat meningkatkan kesuburanmu sampai batas tertentu.
Namun harus kamu ketahui porsi olahraga yang pas untuk tubuhmu.
Baca Juga : Benarkah Anak Kedua Jauh Lebih Sulit Diatur Dibanding Anak Pertama?
Melakukan terlalu banyak olahraga bisa memengaruhi keseimbangan energi dan berdampak negatif bagi siklus reproduksimu.
Penelitian menunjukkan olahraga harian dengan waktu yang lama dan intens dapat memengaruhi kemampuanmu untuk hamil.
Moderasi adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan kebugaranmu.
4. Indeks massa tubuh rendah
Baca Juga : Gagal Ginjal: Gejala, Tanda, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Memiliki BMI lebih rendah dari batas normal bisa menempatkanmu pada peningkatan risiko disfungsi ovarium, infertilitas, dan kelahiran prematur.
Gangguan makan dapat dikaitkan dengan BMI yang lebih rendah dan terkadang berdampak negatif terhadap menstruasi dan kesuburan.
Jika kamu tidak bisa memahami asupan nutrisimu, kamu bisa menggunakan aplikasi khusus yang bisa melacak kalori dan berat badan.
Baca Juga : Jaga Kebersihan Ginjal Anda dengan Hentikan 6 Kebiasaan Sepele Berikut
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR