Advertorial
Intisari-Online.com – Salah satu organ dalam tubuh kita yang membantu dalam metabolisme tubuh adalah hati.
Tugas utamanya termasuk menawarkan dan menetralisir racun, mengatur sirkulasihormon, mengatur komposisi darah yang mengandung lemak, gula, protein, dan zat lain.
Hati juga membuat empedu, zat yang membantu pencernaan lemak.
Agar organ hati ini dapat bekerja dengan baik dan tidak rusak, maka diperlukan makanan yang baik pula untuknya.
Baca Juga : Lahir dengan Satu Hati dan 'Dipisahkan' pada Usia 6 Minggu, Kembar Siam Ini Kini Tumbuh Mengagumkan
Berikut ini 14 makanan yang baik dan buruk untuk organ hati kita, seperti dilansir dari webmd, yang perlu kita perhatikan.
Havermut
Makanan dengan banyak serat ini membantu hati bekerja dengan sebaik-baiknya.
Penelitian menunjukkan havermut dapat membantu mengurangi berat badan dan lemak perut, yang merupakan cara yang baik untuk menjauhkan penyakit hati.
Baca Juga : Berhati-hatilah, Obat Batuk Ternyata Bisa Berbahaya!
Tetap hindari makananan berlemak
Kentang goreng dan burger adalah pilihan buruk untuk menjaga kesehatan hati.
Makan terlalu banyak makanan yang tinggi lemak jenuh bisa membuat hati sulit untuk melakukan tugasnya.
Selanjutnya akan menyebabkan peradangan, yang menyebabkan jaringan parut pada hati yang dikenal sebagai sirosis.
Baca Juga : Peringatan Bagi yang Suka Gunakan Cat Rambut! Wanita Ini Sakit Sirosis Karena Sering Mengecat Rambutnya
Brokoli
Brokoli bisa menjadi salah satu jenis sayuran yang perlu ditambahkan dalam makanan sehari-hari.
Beberapa penelitian menunjukkan makanan ini dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit hati berlemak.
Jika brokoli yang dikukus terdengar agak tidak menyenangkan, hancurkan brokoli ke dalam selada dan aduk dengan irisan almond, cranberry kering. Juga lezat bila dipanggang dengan bawang putih.
Baca Juga : Ternyata Selama Ini Kita Salah, Begini Cara Memasak Brokoli yang Tepat Menurut Penelitian Terbaru
Kopi
Penelitian menunjukkan bahwa minum dua hingga tiga cangkir kopi sehari dapat melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh terlalu banyak alkohol atau makanan yang tidak sehat. Beberapa penlitian menunjukkan itu dapat menurunkan risiko kanker hati.
Jangan terlalu banyak gula
Terlalu banyak makanan manis juga dapat merusak hati. Itu karena bagian dari tugas hati adalah mengubah gula menjadi lemak.
Baca Juga : Anda Menyukai yang Manis-manis? Ini Dampak Gula Terhadap Kesehatan Mental
Jika berlebihan, hati membuat terlalu banyak lemak, yang akhirnya mengendap di tempat yang bukan seharusnya.
Dalam jangka panjang, Anda bisa mendapatkan kondisi seperti penyakit hati berlemak.
Teh hijau
Sarat dengan jenis antioksidan yang disebut katekin. Penelitian menunjukkan itu dapat melindungi terhadap bentuk kanker, termasuk hati.
Baca Juga : Dari Meredakan Kulit Gosong hingga Jadi Masker Wajah, Ini 5 Manfaat Kecantikan dari Kantong Teh Hijau
Anda bisa mendapatkan lebih banyak katekin jika menyeduh teh sendiri dan meminumnya saat panas. Es teh dan teh hijau siap minum, memiliki kadar yang jauh lebih rendah.
Air
Salah satu hal terbaik yang Adna lakukan untuk hati adalah menjaga berat badan yang sehat.
Biasakan minum air putih daripada minuman manis seperti soda atau minuman energi.
Baca Juga : Bosan dengan Air Putih? Yuk, Hidrasi Tubuh dengan Makan 5 Buah Lezat Ini
Kacang almond
Kacang-kacangan, terutama almond, adalah sumber vitamin E yang baik. Penelitian menunjukkan bahwa ini dapat melindungi terhadap penyakit hati berlemak.
Almond juga baik untuk jantung, jadi ambillah untuk camilan. Atau cobalah dalam salad, yang membuat lebih crunchy.
Garam
Baca Juga : Dampak Sampah Plastik Kian Mengerikan, Garam dan Ikan Teri Sudah Terbukti Mengandung Mikro Plastik
Tubuh kita membutuhkan garam, tetapi tidak sebanyak yang kita makan.
Penelitian menunjukkan diet tinggi natrium dapat menyebabkan fibrosis, yang merupakan tahap pertama dari jaringan parut hati.
Ada beberapa hal mudah yang bisa dilakukan untuk menguranginya. Hindari makanan olahan seperti daging bacon. Pilih yang segar, bukan sayuran kalengan. Jauhkan lengan dari godaan mengambil garam meja.
Bayam
Sayuran hijau ini memiliki antioksidan kuat yang disebut glutathione, yang membantu menjaga hati bekerja dengan baik.
Cobalah tumis bayam dengan bawang putih dan minyak zaitun. Setelah layu, lapisi dengan serbuk keju parmesan.
Bluberi
Nutrisi yang disebut polifenol di dalamnya, membantu melindungi tubuh terhadap penyakit hati berlemak, yang sering berbarengan dengan obesitas dan kolesterol tinggi.
Makanan lain yang kaya polifenol termasuk cokelat hitam, zaitun, dan buah plum.
Moderat dengan konsumsi alkohol
Minum terlalu banyak membuat kerusakan pada hati. Seiring waktu dapat menyebabkan sirosis.
Bahkan sesekali dalam pesta, minum empat kali untuk wanita dan lima untuk pria, juga bisa berbahaya.
Baca Juga : Letakkan Kapas Rendaman Alkohol pada Pusar, Beberapa Gangguan Kesehatan Segera Teratasi
Cobalah membatasi diri untuk minum satu kali sehari untuk seorang wanita, atau dua jika untuk pria.
Rempah-rempah
Ingin sehat hati dan jantung? Taburkan beberapa rempah seperti oregano, sage, atau rosemary.
Itu semua adalah sumber polifenol yang baik. Manfaat lainnya, membantu mengurangi garam dalam banyak resep.
Baca Juga : Jintan Hitam, Rempah Kuno yang Ampuh Menguatkan Daya Tahan Tubuh dan Libido
Rempah lain yang bisa dicoba: kayu manis, bubuk kari, dan jinten.
Batasi camilan kemasan
Daripada tergoda, pilihlah camilan sehat. Keripik atau makanan panggang lain biasanya sarat dengan gula, garam, dan lemak.
Strategi yang baik: bawa simpanan camilan sehat saat bekerja. Cobalah apel dengan satu paket mentega kacang, atau kacang polong dengan bumbu salad.
Baca Juga : Bocah Ini Nyaris Tewas Gara-gara Konsumsi Camilan 'Mematikan' Ini