Peters menduga bahwa stres, kebisingan suara jalanan, dan polusi merupakan faktor-faktor yang berkontribusi besar dalam meningkatkan risiko serangan jantung akibat kemacetan.
Baca Juga : Pemberontakan di Kapal Zeven Provincien, Kemudi Macet Akibatkan Awak Kapal Gugur
Ketika dihadapkan dengan kemacetan, paparan polusi akan semakin banyak terhirup oleh tubuh. Selain itu, stres juga membawa dampak negatif pada tubuh secara keseluruhan.
Tidak hanya itu, polusi juga memiliki efek peradangan pada jantung yang dapat menyebabkan adanya masalah kardiovaskular kronis.
Hal itu yang membuat serangan jantung dapat muncul secara tiba-tiba.
Source | : | nakita |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR