Advertorial

Meski Terlihat Kokoh, Tembok Ini Ternyata Adalah Pemisah Antara Orang Kaya dan Orang Miskin

Afif Khoirul M
Adrie Saputra
Afif Khoirul M
,
Adrie Saputra

Tim Redaksi

Banyak dari kita yang beranggapan jika dinding pembatas hanya digunakan untuk memisahkan dua negara.
Banyak dari kita yang beranggapan jika dinding pembatas hanya digunakan untuk memisahkan dua negara.

Intisari-online.com - Banyak dari kita yang beranggapan jika dinding pembatas hanya digunakan untuk memisahkan dua negara.

Namun pemandangan berbeda akan kamu temukan di Peru.

Dinding pembatas di Perutak cuma dibangun untuk memisahkan negara itu dengan negara tetangga.

Dinding pembatas di sana juga dibangun sebagai pemisah antara "si kaya" dan "si miskin".

Baca Juga : Jangan Panik Dulu Jika WC Mampat, Bahan Dapur Berikut Bisa Mengatasinya dengan Tuntas

Disebut "Wall of Shame", dinding sepanjang 10 kilometer dengan tinggi 3 meter itu dilapisi dengan kawat berduri di atasnya.

Siapa sangka, ada realita menyedihkan di balik dibuatnya dinding tinggi berlapis kawat berduri itu.

Dilansir dari laman Dailymail.co.uk, kawat berduri itu sengaja dipasang untuk menghindari orang yang kurang mampu melakukan tindak kriminal, misalnya mencuri.

Fenomena diskriminasi sosial ini terjadi di negara Peru, mengakibatkan warga yang kaya tidak mau berhubungan dengan warga miskin.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Jika tidak diberi batasan tembok ini, mereka khawatir orang miskin akan menjarah rumah mereka.

Sebuah media lokal dari daerah setempat mengatakan,"rumah-rumah penduduk kota miskin hanya diterangi lilin dengan atap dan dinding yang rusak, sangat kontras dengan rumah bertingkat di kota sebelah yang dibangun dengan dana puluhan juta pounds."

Keberadaan tembok 'Wall of Shame' ini sebenarnya menuai banyak kritik dan kecaman dari warga Peru lainnya.

Mereka menganggap hal ini menyebabkan kesenjangan sosial dan rasis.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Tidak semua orang miskin adalah penjahat dan penjarah yang suka mencuri.

Selain itu, dalam sebuah dokumenter yang diterbitkan oleh fotografer Johnny Milner juga memperlihatkan potret yang sama di kawasan lain.

Salah satunya adalah di Mumbai, India berbeda dengan di Peru, di daerah ini potret kontras antara orang kaya dan orang miskin juga terlihat.

Di mana keduanya terpisahkan oleh jalan besar yang membentang menjadi batas penghalang anatar kawasan orang miskin dan orang kaya.

Foto ibukota perekonomian India, Mubai

Baca Juga : Terbongkar Setelah Setahun, Wanita Ini Diam-diam Tinggal di Rumah Orang Lain

Lantas, jika di Indonesia apakah jika di lihat dari ketinggian potret semacam ini juga akan terlihat juga?

Artikel ini telah tayang diTribuntravel.comdengan judul Realita Dibalik Dinding Pembatas Kota yang Memisahkah Si Kaya dan Si Miskin

Artikel Terkait