Advertorial

Benarkah Tinta Cumi dapat Obati Kanker dan Bahayakah Jika Memakannya?

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Pernahkah Anda bertanya tentang bahaya jika mengonsumsi tinta cumi dalam olahan seafood? Atau justru tinta cumi dapat obati kanker?
Pernahkah Anda bertanya tentang bahaya jika mengonsumsi tinta cumi dalam olahan seafood? Atau justru tinta cumi dapat obati kanker?

Intisari-Online.com- Studi telah mengungkapkan bahwa makanan yang mengandung tinta cumi hitam dapat melawan kanker dan sel tumor.

Mereka bekerja dengan cara mencegah pertumbuhan pembuluh darah baru yang menyebabkan rumbuhnya tumor dan sel kanker tumbuh.

Dilansir dari Nextooze.com, tumor dapat melepaskan bahan kimia yang menyebabkan pembuluh darah baru tumbuh dan memasoknya dengan oksigen, darah, serta nutrisi.

Intinya, keadaan kimia tubuh harus mendukung sel kanker untuk tumbuh.

Baca Juga : Bukan Hanya BMKG, Lembaga Riset Lain Pun Tak Bisa Prediksi Gempa, Ini Alasannya

Keadaan kimia tubuh ini dikendalikan oleh faktor keturunan dan lingkungan.

Apa yang ditemukan para ilmuwan adalah bahwa sel-sel kanker memerlukan jumlah gula yang tidak normal untuk pertumbuhan mereka.

Jadi ketika para ilmuwan melihat asam laktat, mereka mencatat bagaimana asam laktat sangat penting untuk pertumbuhan sel kanker.

Jadi bagaimana Anda menghentikan atau membatasi pertumbuhan sel yang mati-matian memberi makan gula?

Baca Juga : Hubungan Semakin Baik, Presiden Turki Undang Vladimir Putin Makan ‘Seafood’ Bersama

Apa yang terus diteliti oleh para ilmuwan adalah apakah jika gula terbatas, mungkin pertumbuhan sel kanker juga dapat diperlambat?

Pada dasarnya, makanan hitam mengandung anthocynanins sehat untuk sifat anti-kanker mereka.

Hal itu juga dikarenakan untuk sifat anti-kanker mereka.

Baca Juga : Tembakau Bisa Menjadi Obat Baru untuk Mengobati Kanker?

Misalnya saja kacang hitam, mereka mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi, makanan nabati berwarna hitam juga memiliki manfaat kesehatan.

Ini adalah bahan kimia dalam warna hitam dalam kacang hitam yang juga melawan kanker.

Pigmen tanaman ini lebih dari zat pewarna untuk jus buah, anggur, dan minuman lainnya.

Namun, mereka juga mengandung berbagai manfaatkesehatan.

Baca Juga : Manfaat Lidah Buaya: Obat Kanker, Diabetes, hingga Kolesterol

Ketika anthocynanins dikonsumsi dalam jumlah besar, maka itu dapat melindungi sistem tubuh tertentu.

Begitu juga dengan tinta hitam cumi yang juga dapat mengobati kanker dengan cara yang sama.

Dilansir dari Ncbi.nlm.nih.gov, tinta cumi terbukti memiliki tingkat penyembuhan pada penyakit kanker/tumor.

Peneliti juga telah dilakukan kepada tikus yang telah diitransplantasi tumor.

Tinta cumi kemudian disuntikkan dalam tubuh tikus.

Baca Juga : Cumi-cumi Raksasa yang Lebih Besar dari Tubuh Manusia Ditemukan, Beratnya Hampir Setengah Ton

Hasilnya seperlima dari tikus yang menderita tumor dapat disembuhkan dengan 3 suntikan.

Jin'ichi Sasaki, peneliti dari Hirosaki University Jepang ungkap bahwa selain membunuh sel kanker, cumi juga memiliki kadar gizi yang tinggi dan baik untuk kesehatan.

Adanya tinta cumi dalam olahan seafood juga tidak berbahaya, sebagaimana yang telah Anda lihat mereka justru memiliki manfaat baik.

Tinta cumi mengandung asam-asam amino yang tidak perlu Anda khawatirkan aspek keamanannya.

Baca Juga : Metode Pengobatan Melawan Tumor dengan Imunoterapi, Sayangnya Tidak Bisa Pengobatan Tunggal

Artikel Terkait