Kebutuhan kalori setiap orang bersifat unik. Seorang tukang bangunan dengan pekerja kantoran yang sehari-hari duduk di belakang meja tentu berbeda kebutuhannya. Demikian pula kebutuhan kalori antara ibu dengan anak perempuannya yang sedang menanjak dewasa. Juga antara laki-laki dan perempuan. Kalau Anda ingin tahu kebutuhan kalori Anda, rumus di bawah ini akan sangat membantu.
Kebutuhan Kalori Per Hari Berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Jenis Aktivitas Tubuh.
Cara Menghitung IMT adalah: BB (kg) : TB2 (m)
BB = Berat Badan
TB = Tinggi Badan
IMT = Indeks Massa Tubuh
Setelah itu carilah dalam tabel dibawah ini, IMT Anda:
Klasifikasi | IMT (kg/m2) |
BB kurang | < 18,5
|
BB normal | 18,5 - 22,9 |
BB lebih | >= 23 |
JENIS AKTIVITAS
| |||
Berat Badan | Ringan | Sedang | Berat |
BB lebih | 20 - 25 kal/kg | 30 kal/kg | 35 kal/kg |
BB normal | 30 kal/kg | 35 kal/kg | 40 kal/kg |
BB kurang | 30 kal/kg | 40 kal/kg | 40 - 45 kal/kg |
Bila BB Anda 60 kg dengan TB 1,6 m, IMT Anda adalah: 60 : (1,6 x 1,6) = 23,4
Berdasarkan Tabel Klasifikasi, IMT 23,4 termasuk BB lebih. Artinya, kalau sehari-hari aktivitas Anda ringan, maka kebutuhan kalori Anda per hari adalah:
60 x 20 kalori = 1.200 kalori sampai 60 x 25 kalori = 1.500 kalori
Kalau aktivitas Anda sedang, kalori yang Anda butuhkan adalah:
60 x 30 kalori = 1.800 kalori.
Sesuai anjuran para ahli gizi, komposisi zat gizi yang tepat untuk mendapatkan makanan sehat adalah:
Kalori 60 - 70%
Lemak 20 - 25%
Protein 10 - 15%
Kolesterol < 300 mg
Serat 30 g
Garam < 6 g = 1 sdt (± 2.400 mg Na)
Patokan ini berlaku umum bagi Anda yang tanpa masalah kesehatan. Kalau ada masalah kesehatan tentunya dokter akan melakukan perubahan komposisi.