Advertorial
Intisari-Online.com – Ada kepercayaan yang beredar di masyarakat bahwa kombinasi antara makanan dan minuman tertentu, karena sifatnya, tidak disarankan untuk kita konsumsi.
Dalam prinsip Ayurveda dinyatakan bahwa makanan yang membutuhkan lingkungan pencernaan yang berbeda perlu dikonsumsi secara terpisah.
Oleh karena itu wajib hukumnya untuk makan dengan kombinasi yang tepat pada waktu atau jeda yang tepat untuk menghindari rusaknya kesehatan kita.
Salah satu makanan yang sering dikonsumsi adalah susu yang menawarkan berbagai nutrisi, mineral, dan protein, dan ini merupakan makanan yang lengkap.
Kombinasi susu dengan ayam (atau makanan non-vegetarian lainnya) mungkin bukan ide yang bagus, karena proses pencernaan susu berbeda dengan proses pencernaan daging ayam yang kaya akan protein.
(Baca juga:Benarkah Merebus Air Dua Kali Bisa Sebabkan Kanker dan Keracunan? Ini Faktanya!)
Sementara dibutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna susu karena adanya protein yang disebut kasein di dalamnya, karena kedua makanan tersebut bersama-sama bisa menghambt pencernaan secara keseluruhan.
Sebagai sebuah proses, pencernaan susu terjadi di dalam duodenum, bukan perut. Karena itu, proses sekresi yang biasa tidak terjadi di dalam perut.
Mengasup susu dan daging ayam secara bersamaan dapat menyebabkan racun yang berkembang dan terakumulasi dalam tubuh.
Daging ayam, di sisi lain, mungkin berat untuk dicerna bagi beberapa orang, dan pelepasan asam lambung dapat menyebabkan beban berat pada proses pencernaan.
Sering mengkombinasikan makanan bisa berefek buruk dalamjangka panjang. Efek ini termasuk sakit perut, mual, gangguan pencernaan, gas, kembung, bisul, bau tak sedap, konstipasi, acid reflux, dll.
Meskipun, ini tidak terbukti secara ilmiah, dan hanya merupakan pengamatan berdasarkan pengalaman individu yang sering mengonsumsi dagin ayam dan susu secara bersamaan dan sering, demikian dikutip dari boldsky.com.
Efek samping lain dari mengonsumsi susu dan daging ayam secara bersamaan adalah bercak atau gangguan kulit. Penyakit kulit ini disebut vitiligo, yang merupakan masalah pigmentasi kulit, menyebabkan bintik-bintik putih pada kulit, dan tanpa diketahui apa penyebabnya.
Ternyata, kesimpulan ini pun tidak ada bukti ilmiahnya.
Pada susu dan daging ayam memiliki protein yang berbeda. Protein pada ayam mungkin jauh lebih kompleks daripada protein dalam susu. Bahkan bagi mereka yang toleran terhadap laktosa, kombinasi kedua makanan tersebut mungkin tidak sesuai bagi pencernaan mereka.
Tentu saja, semua informasi yang disebutkan tadi mungkin tidak berlaku bagi mereka yang memiliki sistem pencernaan yang kuat dan dapat dengan mudah mencerna makanan atau kombinasi makanan apapun.
Mereka yang memiliki masalah dengan pencernaan yang sensitif, harus menghindari kombinasi makanan susu dan ayam, atau susu dengan makanan non-vegetarian lainnya.
Sebaiknya dikonsumsi secara terpisah, dengan jarak satu atau dua jam. Boleh yang mana terlebih dahulu untuk dikonsumsi.
Jika diperlukan konsumsi jus lemon untuk mempermudah pencernaan ayam. Tetapi mungkin bukan ide yang baik untuk mengasup jus lemon sebelum atau sesudah minum susu.
Diet sehat juga berarti menghindari makanan beracun atau berbahaya atau kombinasi makanan tertentu, untuk gaya hidup yang lebih baik.
Yang jelas, usus yang sehat sangat penting untuk menopang dan mendukung tubuh yang sehat.