Advertorial

Meski Seluruh Permukaan Tertutup Salju, Ternyata di Antartika Terdapat Magma Panas, Ini Buktinya

Editorial Grid

Editor

Magma panas ternyata juga ditemukan di benua yang permukaannya tertutup dengan salju.
Magma panas ternyata juga ditemukan di benua yang permukaannya tertutup dengan salju.

Intisari-online.com - Antartika masih menyimpan banyak misteri meski sering dieksplorasi. Salah satu contohnya adalah sebuah daerah di Antartika Barat yang disebut dengan Marie Byrd Land, di mana para peneliti menemukan sumber panas yang aneh dan misterius.

Panas ini bahkan bisa menyebabkan permukaan es menjadi meleleh dan retak. Setelah puluhan tahun, akhirnya penelitian yang dilakukan oleh NASA berhasil memberikan penjelasan di balik fenomena ini.

Diungkapkan dalam Journal of Geophysical Research: Solid Earth, jauh di bawah permukaan es ditemukan adanya mantle plume atau kolom magma panas yang naik ke permukaan melalui celah-celah retakan.

Keberadaan mantle plume yang diperkirakan terbentuk 50 juta hingga 110 juta tahun yang lalu ini sebenarnya sudah lama diprediksi.

BACA JUGA :Inilah Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan'

BACA JUGA :7 Foto Ini Beritahu Kita Agar Jangan Mudah Percaya Dengan Foto Profil di Media Sosial

Sekitar 30 tahun yang lalu, ilmuwan dari University of Colorado Denver menduga adanya mantle plume di bawah wilayah Marie Byrd Land, Antartika.

Benar saja, setelah dilakukan pengukuran yang cermat melalui satelit, ditemukan kalau terdapat kolom magma yang memompa panas sekitar 150 miliwatt persegi ke permukaan.

Temuan ini menjadi hal yang sulit dipercaya, mengingat magma biasanya berada dekat dengan lempeng tektonik, sedangkan Marie Byrd Land berada jauh dari perbatasan tektonik.

"Ini adalah sesuatu hal yang sulit dipercaya. Bagaimana kita bisa memiliki area panas di bawah, tetapi masih terdapat es di bagian atasnya," kata Helene Seroussi, peneliti dari Jet Propulsion Laboratory NASA seperti dikutip dari Live Science.

BACA JUGA :Setiap Manusia Pasti Akan Meninggal, Tapi Mengapa Manusia Meninggal? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

BACA JUGA :Sebelum Menjadi Benua Es Seperti Sekarang, Ternyata Dulunya Antartika Adalah Sebuah Hutan, Kok Bisa?

Namun yang perlu digarisbawahi adalah meskipun mantle plume memang bisa menjadi salah satu faktor mencairnya es di Antartika, tetapi meningkatkan pencairan es baru-baru ini lebih disebabkan oleh pemanasan global yang dihasilkan manusia.

Ke depannya, penelitian ini akan membantu menginformasikan studi lebih lanjut tentang wilayah tersebut dan dapat membantu memprediksi perubahan yang terjadi pada lanskap Antartika. (Monika Novena/Kompas )

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Lelucon, Ada Magma Panas di Bawah Antartika"

Artikel Terkait