Advertorial

6 Wanita Luar Biasa yang Mungkin Tidak Kita Pelajari di Kelas Sejarah, Salah Satunya Pemrogram Komputer Pertama di Dunia

Mentari DP

Penulis

Wanita luar biasa ini memiliki kecerdasan yang luar biasa, ini dia 6 wanita yang salah satunya merupakan programmer wanita pertama.
Wanita luar biasa ini memiliki kecerdasan yang luar biasa, ini dia 6 wanita yang salah satunya merupakan programmer wanita pertama.

Intisari-Online.com – Dari programer pertama di duniahingga atlet yang mendapatkan medali pertama di dunia, inilah kisah 6 wanita luar biasa yang mungkin tidak kita ketahui di kelas sejarah.

Namun apa yang mereka lakukan tetap harus kita ketahui untuk memotivasi diri kita.

(Baca juga:8 Wanita Berjenggot Ini Buktikan Bahwa Mereka Tetap Cantik dengan Kondisi Fisik Mereka)

(Baca juga:7 Barang yang Dekat dengan Dunia Pria Ini Ternyata Ditemukan oleh Wanita, Lho!)

Murasaki Shikibu

Kita mengenal banyak penulis pria, dari Twain, Dickens, hingga Hemingway.

Tapi keterampilan mereka mungkin tidak ada jika bukan karena Murashaki Shikibu, seorang wanita Jepang yang dianggap sebagai novelis pertama di dunia.

Shikibu adalah bangsawan yang tinggal di Jepang sekitar tahun 1000 Masehi.

Ia menulis novel dua bagian berjudul The Tale of Genji, yang menceritakan kisah tentang anak kaisar Jepang yang dipaksa menjalani hidup sebagai orang biasa.

Selain The Tale of Genji, Shikibu juga menulis buku puisi.

Maria Sibylla Merian

Saat ini, anak-anak PAUD bisa dengan senang hati menjelaskan bagaimana seekor ulat berubah menjadi kupu-kupu.

Dulu, bahkan ilmuwan sekalipun, tidak ada yang tahu tentang ini.

Sampai tahun 1670-an, para ilmuwan berpikir bahwa ulat dan kupu-kupu adalah dua makhluk yang sama sekali berbeda. Berkat Maria Sibylla Merian, kita tahu benar serangga bersayap yang indah ini.

Lahir di Jerman tahun 1647, Merian terpesona oleh serangga, lalu ia mulai mengumpulkan, belajar, dan tertarik untuk itu saat ia berumur 13.

Melalui penelitian ulat-ulatnya, ia menemukan kebenaran tentang siklus hidup mereka.

(Baca juga:Siapa di Antara 5 Wanita Ini yang Habiskan Rp20 Juta untuk Biaya Perawatan Rambut?)

Ada Lovelace

Lahir tahun 1815, Ada Lovelace adalah putri penyair Inggris terkenal Lord Byron. Tapi ia bukan penyair, ia adalah pemrogram komputer pertama di dunia.

Kita menganggap bahwa komputer baru ditemukan abad ini, namun orang membuat gagasan “mesin komputasi” pada pertengahan abad ke-19.

Lovelace, si jenius matematika menarik perhatian profesor Cambridge, Charles Babbage.

Selain merancang program komputer pertama ini, Lovelace juga menyarankan agar komputer ini bisa melakukan lebih dari sekadar menghitung.

Ia membayangkan komputer bisa melakukan segala sesuatu yang bisa diwakili oleh serangkaian angka, mulai dari menghasilkan gambar hingga menulis musik.

Hedy Lamarr

Kita mengenalnya dari layar perak. Ia membintangi banyak film dari “Zaman Keemasan” Hollywood, termasuk Samson & Delilah dan The Strange Woman.

Bukan hanya karena karier filnya, tapi ia juga penemu yang brilian.

Lalu wanita yang lahir pada tahun 1914 ini bersama komposer George Antheil menerima hak paten untuk perangkat yang bisa mengubah frekuensi sinyal radio pada tahun 1942.

(Baca juga:Peringatan! Wanita ini Hampir Mati Terserang Stroke Setelah 20 Jam Non-Stop Mainkan HP)

Alice Coachman

Alice Coachman adalah wanita Afrika-Amerika pertama yang memenangkan medali emas Olimpiade.

Wanita yang lahir pada tahun 1923 dan dibesarkan di Georgia ini mengaku banyak orang yang mencegahnya bergabung dalam tim olahraga.

Sehingga iakhirnya ia berlatih sendiri, mengikuti pertandingan, dan memecahkan rekor di kejuaraan nasional Amatir Olahragawan dan menerima beasiswa ke Institut Tuskegee.

Ia memenangkan kejuaraan nasional di tahun 1940-an, tetapi tidak bertanding di Olimpiade, karena Olimpiade dibatalkan pada tahun 1940 dan 1944.

Ia bertanding di Olimpiade 1948 di London, yang mencatatkan namanya di lompat tinggi dan memenangkan medali emas.

Youyou Tu

Lahir tahun 1930, menjadi warga negara China pertama yang memenangkan Hadiah Nobel dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran, dan wanita China pertama yang memenangkan Hadiah Nobel.

Ia menerima Hadiah Nobel pada tahun 2015.

Pada tahun 1970-an, Tu, seorang ahli kimia yang terampil, bekerja untuk menemukan cara mencegah penyebaran malaria.

Ia menemukan cara mengekstrak zat yang disebut artemisinin, yang dapat menghambat parasit penyebab malaria, dari tanaman wijen manis.

Hingga kini, artemisinin digunakan dalam pengobatan malaria yang menyelamatkan jiwa di seluruh dunia.

Semoga apa yang 6 wanita ini lakukan dapat menginspirasi kita untuk memberikan yang terbaik bagi sesama.

(Baca juga:Unik! Untuk Mengatasi Depresi, Wanita Ini Memutuskan Kembali 'Menjadi Bayi')

Artikel Terkait