Advertorial

Jika Benar Jumlah Anak Tentukan Kebahagiaan, Berapa Jumlah Anak Ideal yang 'Jamin' Kebahagiaan Keluarga?

Ade Sulaeman

Editor

Bagi masyarakat Indonesia, slogan Dua Anak Lebih Baik tentu sudah tak asing lagi. Akan tetapi tahukah Anda berapa jumlah anak ideal untuk keluarga bahagia?
Bagi masyarakat Indonesia, slogan Dua Anak Lebih Baik tentu sudah tak asing lagi. Akan tetapi tahukah Anda berapa jumlah anak ideal untuk keluarga bahagia?

Intisari-Online.com -Bagi masyarakat Indonesia, slogan ‘Dua Anak Lebih Baik’ tentu sudah tak asing lagi.

Alasannya tentu untuk menjaga laju pertumbuhan penduduk.

Akan tetapi tahukah Anda berapa jumlah anak ideal untuk keluarga bahagia?

Para orangtua tentu paham buncahan rasa bahagia yang muncul saat anak pertama lahir.

(Baca juga: Terkenal Sebagai Pasukan Khusus Kelas Dunia, Navy SEAL Ternyata Babak Belur Oleh Viet Cong)

Akan tetapi rasa bahagia itu berkurang hingga hanya separuh saat kehadiran anak kedua.

Apalagi ketika anak ketika datang, rasa bahagia yang ada sudah tidak seberapa.

Peneliti menambahkan juga bahwa orangtua yang merasakan bahagia dalam jangka waktu paling lama berada dalam rentang umur 35-49.

Orangtua usia 23-34 pada awalnya sedikit lebih bahagia namun cepat kembali ke mood normal, bahkan kadang lebih rendah dari kondisi awalnya.

Remaja yang sudah melahirkan juga dilaporkan tidak bahagia hingga anaknya berumur satu tahun.

Mungkin inilah salah satu alasan banyak orangtua di luar negeri menunda rencana melahirkan anak.

Mereka yang lebih tua dan berpendidikan ternytata memang lebih bahagia saat memutuskan untuk memiliki buah hati.

Jadi berapa jumlah anak ideal untuk keluarga bahagia?

(Baca juga: (Foto) Bak Gudang Fashion, Inilah Lemari Seluas 65 Meter Persegi Milik Sosialita Asal Singapura)

Menurut dtudi yang dilakukan di Inggris dan Jerman ini, dua anak cukup.

Dua buah hati akan meningkatkan kebahagiaan orangtua sedangkan anak ketiga biasanya sudah tidak membuat ayah dan ibu merasa lebih bahagia.

Sudah cocok dengan program keluarga berencana di Indonesia, bukan? (Lila Ntahania/FoxNews)

(Baca juga: Kecanduan Seks dari Kecil Membuat Wanita Ini Hampir Bunuh Diri, Lalu Sebuah Jalan Mengubah Segalanya)

Artikel Terkait