Advertorial
Intisari-Online.com - Baru-baru ini terjadi beredar kabar tentang kasus seorang anak laki-laki berusia empat tahun dikabarkan tega membunuh adiknya yang masih bayi.
Dari unggahan akun Facebook bernama Mega Wati (12/3/2018), kejadian diketahui terjadi di Medan.
Anak laki-laki yang masih balita itu membunuh karena cemburu akan kehadiran adiknya yang seakan-akan merebut perhatian semua orang darinya.
Sebenarnya kejadian seperti itu tidak perlu terjadi dan jangan sampai terjadi.
Baca Juga:Mengharukan, Potret Perjuangan Anak Penderita Mikrosefalus di Kampung Akuarium, Jakarta Utara
Dilansir dari kidshealth.org, berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui agar anak yang akan menjadi kakak tetap tumbuh normal.
1. Selama masa kehamilan
Setelah memberi tahu orang lain tentang kehamilan, Anda sebaiknya sesegera mungkin untuk memberi tahu anak Anda.
Jangan sampai dia mendengar kabar itu dari orang lain, atau akan membuatnya berpikir bahwa ada yang disembunyikan darinya.
Beri anak kepercayaan penuh, jelaskan bahwa dia akan mempunyai adik yang akan menyayanginya.
Sebagai keharusan, dia juga harus menyayangi adiknya.
2. Perencanaa kelahiran
Mungkin Anda butuh merubah beberapa kebiasaan anak Anda akan hadirnya adik baru.
Seperti tidak akan tidur di tempatnya semula, atau ada pergeseran jam tidur.
Sebaiknya kebiasaan yang akan diubah ini dilakukan jauh-jauh hari sebelum kelahiran.
Enam bulan dirasa cukup untuk membuat anak Anda menyesuaikan keadaan.
Baca Juga:Inilah 5 Kasus Perceraian yang Paling Aneh di Dunia, Salah Satunya Bercerai Karena Burung Beo
Baca Juga:Wahai Wanita, Ingin Organ Intim Anda Putih Alami? Coba 3 Cara Berikut Secara Rutin
3. Mengatasi kecemburuan
Dengan segala perubahan yang dihadirkan bayi baru, tentu anak Anda harus berjuang menyesuaikan diri.
Akan lebih baik jika Anda mempunyai waktu khusus setiap harinya untuk membicarakan perasaan tentang adik barunya.
Dengan jam-jam khusus yang Anda berikan kepada anak, dia akan paham bahwa dirinya juga sama pentingnya bagi Anda.
Beri pengertian untuknya agar bersikap tenang ketika Anda tidak ada untuknya dan sibuk mengurusi si bayi.
Ajak dia untuk ikut menyayangi adik barunya atau bacakan cerita tentang kehadiran saudara baru.