Advertorial
Intisari-Online.com – Apakah Anda sering mengecat rambut?
Jika iya, sudahkah Anda pastikan cat rambut itu terbuat dari bahan-bahan yang aman untuk kesehatan?
Sebab jika Anda salah menggunakan cat rambut yang salah, Anda bisa mengalami apa yang wanita ini alami.
Dilaporkan bahan dari cat rambut menyebabkan kerusakan pada hati pada seorang wanita paruh baya usia 50-an tahun dari Harbin, China.
(Baca juga:Peringatan Untuk Orangtua! Anak-anak yang Terlalu Sering Pegang Gawai Berpotensi Kesulitan Memegang Pensil)
Wanita yang hanya disebut sebagai Ny. Chen itu didiagnosa mengalami sirosis bahan kimia.
Hal itu akibat dari kebiasaannya yang berlangsung sejak lamanya untuk mengecat rambut setiap bulan.
Diceritakan, Chen menemukan ada uban di rambutnya saat ia berusia 30 tahun. Karena hanya ada beberapa helai uban saja, ia hanya mencabutnya dengan mudah.
Namun, ketika usianya beranjak 40-an tahun, uban itu mulai terlihat makin banyak dan terlihat pula di bagian pelipisnya.
Seperti kebanyakan wanita seusianya, ia mulai mengecat rambut untuk menutupi tanda-tanda penuaan tersebut.
Ia bilang, ubannya tumbuh begitu cepat. Jadi, agar uban itu tidak terlihat, ia pun rutin mengecat rambutnya di salon setiap bulan dalam dua dekade terakhir.
Tidak disangka, kebiasaannya itu ternyata berefek sangat berat pada hatinya.
Semuanya berawal pada dua bulan lalu, ketika ia sedang naik tangga menunju kamar tidurnya di suatu malam.
Ia merasakan kelelahan yang tidak biasa dan sulit bernafas, tetapi ia tidak terlalu memikirkannya.
(Baca juga:Waspada, Sesak Napas Adalah 1 dari 10 Peringatan Tentang Pembekuan Darah yang Tidak Bisa Diabaikan)
Namun, ketika Chen sampai di kamar, suaminya melihat kulit istrinya menguning dan matanya jadi putih. Sang suami pun segera membawan Chen ke rumah sakit.
Di rumah sakit ia dikirim ke Departemen Penyakit Dalam di Harbin.
Di sana ia menjalani tes yang menemukan tingkat bilirubin dalam tubuhnya sepuluh kali lipat dari normal.
Hasilnya dokter mendiagnosa Chen terkena sirosis hati (kerusakan hati jangka panjang atau kronis yang menyebabkan luka pada hati).
Biasanya penyakit ini karena penderita suka minum alkohol. Namun Chen mengaku tidak pernah minum alkohol.
Riwayat kesehatannya juga memperlihatkan tidak ada penggunaan obat-obatan yang bisa menyebabkan hatinya rusak.
Dokter pun terus menanyakan kebiasaan yang telah wanita itu lakukan dengan harapan menemukan kunci penyebabnya.
Chen lalu menceritakan kebiasaannya mengecat rambut setiap bulan selama 10 tahun terakhir ini.
Dari situ dokter menetapkan bahan kimia dari pewarna rambut yang menjadi penyebab sirosis pada dirinya.
Dilansir dari situs SINA, setelah menjalani perawatan selama 20 hari, kesehatannya mengalami kemajuan.
Hanya saja dokter mengatakan bahwa beberapa bahan kimia merusak hatinya tidak bisa disembuhkan, yang meningkatkan ia beresiko terkena kanker hati.
Menurut direktur Departeman Pengobatan Penyakit Dalam untuk Penyakit Infeksi Dr. Fu Lijuan, kebanyakan pewarna rambut mengandung lusinan bahan kimia.
Beberapa diantaranya sangat beracun bagi tubuh manusia, seperti nitrobenzene dan aniline.
Senyawa itu mudah terserap melalui kulit dan akar rambut. Sekali bahan kimia itu masuk ke tubuh, maka bahan itu dimetabolisasi oleh hati.
Lama-lama, bahan kimia itu tidak bisa keluar dari organ itu dan menyebabkan kerusakan serius, seperti yang terjadi pada kasus Chen.
Dr. Fu menyarankan, idealnya rambut jangan pernah dicat untuk melindungi hati. Bila hal itu terpaksa dilakukan, ia menyarankan untuk menggunakan cat rabut yang berbahan dasar alami.
Bila terpaksa menggunakan cat rambut yang ada bahan kimianya, menurut Dr. Fu, jangan menggunakannya lebih dari satu kali dalam setiap enam bulan.
(Baca juga:Peringatan untuk Para Wanita! Model Ini Kehilangan Kedua Kakinya Gara-gara Tak Ganti Pembalut)