Advertorial

Singapura Unggul Jauh dari Indonesia dalam Survei Penilaian Negara Asia Tenggara Terbaik tahun 2018, Apa Sebabnya?

Aulia Dian Permata

Editor

Dalam daftar negara-negara terbaik di dunia, khususnya Asia Tenggara, Singapore masih menjadi juaranya. Indonesia tertinggal cukup jauh di bawah Singapore dan Malaysia.
Dalam daftar negara-negara terbaik di dunia, khususnya Asia Tenggara, Singapore masih menjadi juaranya. Indonesia tertinggal cukup jauh di bawah Singapore dan Malaysia.

Intisari-Online.com - Globalisasi telah memperluas cakupan daya saing sekaligus membawa peluang yang lebih besar bagi tiap negara untuk berkembang.

Sebuah laporan dan survey yang dikembangkan oleh Grup BAV Y & R dan The Wharton School of University of Pennsylvania berhasil menyusun daftar peringkat negara-negara terbaik di dunia.

Ranking ini terdiri dari 80 negara di seluruh dunia, namun lebih baik kita menyoroti khusus untuk wilayah Asia Tenggara saja.

Peringkat negara-negara terbaik di Asia Tenggara tahun 2018 berdasarkan survey ini yaitu :

(Baca Juga:Stephen Hawking Yakin Alien Itu Nyata dan Mengaku Sangat Takut dengan Keberadaan Mereka)

1. Singapore (versi global peringkat 16) 2. Thailand (versi global peringkat 27) 3. Malaysia (versi global peringkat 34) 4. Indonesia (versi global peringkat 41) 5. Vietnam (versi global peringkat 44) 6. Filipina (versi global peringkat 49) 7. Myanmar (versi global peringkat 63)

Penilaian ini dilakukan berdasarkan survey pada 21.000 responden di seluruh dunia.

Tiap negara dinilai dari 65 atribut.

Total keseluruhan penilaian itu kemudian dijadikan dasar pembuatan peringkat.

(Baca Juga:Sepertinya Indonesia Belum Siap Menerima Orang Super Cerdas, Buktinya 'Anak Ajaib' dari Surabaya Ini Justru Pernah Dibawa ke Dokter Jiwa)

Di antara 65 atribut itu dijadikan 9 sub kelompok sebagai berikut :

1. Adventure / Wisata sebesar 3,24% 2. Kewarganegaraan sebesar 16,95% 3. Pengaruh budaya sebear 12,39% 4. Kewirausahaan sebesar 17,42% 5. Warisan budaya sebesar 3,17% 6. Pergerakan sebesar 10% 7. Terbuka untuk investasi bisnis sebesar 11,99% 8. Pemerintahan sebesar 7,42% 9. Kualitas hidup warga sebesar 16,89%

Semakin banyak poin yang didapat oleh sebuah negara, maka peringkatnya akan naik.

Survey ini dilakuan secara acak, sehingga peserta survey tidak bisa memilih negara yang akan mereka nilai.

Survey ini juga rutin dilakukan sejak tiga tahun yang lalu.

Menurut pihak peneliti, sebuah negara dengan tingkat korupsi yang tinggi otomatis akan mendapat penilaian yang terburuk.

Melihat ranking Indonesia, sepertinya kita masih punya banyak tugas untuk membuatnya bisa naik ke peringkat lebih baik.

Apalagi di tahun 2017 lalu dalam survey yang sama, Indonesia menduduki peringkat 39 global.

Tahun ini turun dua peringkat ke urutan 41 global.

(Baca Juga:Bawa Lima Anak Adopsi, Wanita Paruh Baya Ini Tinggal di Hotel Selama 10 Tahun, Sumber Dana Masih Misterius)

Artikel Terkait