Advertorial

Motif yang Aneh, Pria Tunawisma Ini Rela Melakukan Beragam Tindak Kriminal Agar Bisa Tidur di Dalam Penjara

Aulia Dian Permata

Editor

Lelah dan putus asa karena selalu diusir dari tempatnya berteduh, pria ini malah memilih masuk penjara. Berbagai tindakan kriminal dia coba agar bisa tetap ada di balik jeruji besi.
Lelah dan putus asa karena selalu diusir dari tempatnya berteduh, pria ini malah memilih masuk penjara. Berbagai tindakan kriminal dia coba agar bisa tetap ada di balik jeruji besi.

Intisari-Online.com - Jamaine Makepeace addalah seorang tunawisma yang berkali-kali kehilangan tempat tinggalnya.

Suatu hari pada tahun 2010 lalu, dia dilarang untuk berteduh di sebuah emperan toko di Porstmouth, Inggris.

Jamaine kesal sekaligus putus asa karena tidak pernah bisa beristirahat dengan tenang.

Dia berpindah dari emperan toko ke berbagai teras rumah warga, namun selalu diusir.

(Baca Juga:Fakta Gadis-gadis Penghibur Kim Jong Un dan Kegemarannya Belanja Pakaian Dalam Wanita Hingga Rp 41 Miliar)

Warga setempat melaporkan tingkahnya yang meresahkan ke polisi yang langsung mengusirnya menjauh.

Jamaine kemudian mencari cara untuk bisa masuk ke penjara karena dia yakin, tinggal di penjara jauh lebih menyenangkan daripada terlunta-lunta di jalanan.

Jamaine lalu mengambil sebuah batu besar dan melemparkannya ke jendela toko Dunkin Donats.

Satu kali lempar, kaca toko tidak pecah. Dia kembali mengulanginya dan kali ini kaca toko benar-benar hancur.

(Baca Juga:10 Cairan Paling Mahal di Dunia Harganya hingga Ratusan Miliar, di Antaranya Ternyata Sering Kita Gunakan!)

Jamaine berdiri di depan jendela yang pecah untuk menyerahkan diri.

Benar saja, dia kemudian ditahan atas perbuatan isengnya itu.

Namun, karena kesalahannya dianggap tidak terlalu kriminal, dia segera dibebaskan kembali.

Sehari setelah keluar dari penjara, Jamaine kembali pergi ke rumah sakit.

Dia mengancam staf rumah sakit dan staf di restoran Burger King.

(Baca Juga:(Foto) Operasi Plastik Tidak Seinstan yang Dibayangkan, Wanita Ini Menderita 3 Bulan Setelah Jalani Operasi)

Dia tidak melukai maupun mengambil harta benda, hanya menggertak saja.

Polisi datang dan meminta Jamaine dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kondisi kesehatan mentalnya, namun dia menolak.

Dia hanya ingin pergi ke penjara, sehingga dia malah berbaring di jalan raya sampai polisi memasang borgol di tangannya.

Beberapa tahun kemudian, Jamaine dibebaskan lagi.

Kali ini, dia pergi ke kantor pemerintahan lalu melempari pintu dan jendela dengan batu.

Sama seperti kejadian di Dunkin Donats, Jamaine menyerahkan diri.

Polisi hanya bisa membawanya ke penjara lagi dan mungkin Jamaine akan selalu berusaha untuk bisa tetap tinggal di penjara sampai akhir hidupnya.

(Baca Juga:8 Foto Ini Diambil Tepat Sebelum Terjadi Tragedi Mengerikan. Nomor 8 Paling Tragis!)

Artikel Terkait