Advertorial
Intisari-Online.com - Tanya:
Prof. Yohannes Yth.
Di Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur terdapat fenomena yang kata orang-orang di sana disebut “gravitasi terbalik”.
(Baca juga: Setelah Berjam-jam Bedah Tengkorak, Dokter Ini Baru Sadar Telah Operasi Pasien yang Salah)
Saya dan teman-teman pernah membuktikan sendiri. Di batas jalan datar menuju tanjakan mesin mobil dimatikan.
Tiba-tiba ada rarikan ke “atas” danmobil bergerak ke "atas"sejauh kira-kira 12 m.
Pada waktu itu hujan deras, saya turun dari mobil dan melihat keanehan lagi.
Ternyata air hujan juga mengalir ke “atas”.
Apakah itu memang gravitasi terbalik Prof.?
Prof. Yohannes mungkin bisa memberi penjelasan ilmiah tentang fenomena tersebut.
Terima kasih atas penjelasannya. Salam Hormat. (Helmi Arif Zunanto, di Kediri)
Jawab:
(Baca juga:Dari Bertukar Istri Hingga Membunuh Anak, Inilah 10 Hal Mengerikan Dalam Kehidupan Seksual Orang Eskimo)
Yang disebut gravitasi terbalik ni sebenarnya tidak benar-benar gravitasi terbalik. Tapi ini lebih ke arah ilusi mata.
Mata kita ini terbiasa melihat pohon tegak. Anggap ada sekelompok pohon miring ke arah timur katakan 7º terhadap garis vertikal.
Pohon ini terletak di atas tanah yang miring 5º (lihat gambar).
Ketika kita melihat pohon ini, otak kita yang terbiasa melihat pohon tegak, akan melihat pohon ini tegak (sejajar denagn tubuh kita), akibatnya mata kita akan melihat tanah yang kita pijak iti seolah-oleh menanjak 2º (7º-5º).
Nah, ketika ada mobil bergerak turun kita melihat mobil ini seolah-olah sedang bergerak naik 2º. Padahal sesungguhnya dia sedang turun, karena bukitnya miring 5º.
(Baca juga:Ponsel Berisi Ratusan Foto Selfie dengan Korban Pembunuhan Ini Ternyata Milik Sepasang Kanibal!)
--Artikel ini pernah dimuat di MajalahIntisariedisi November 2010 dengan judul asli “Mobil Menggelinding ke Atas”.--