Advertorial
Intisari-Online.com -Seorang mantan bankir dengan gaja yang cukup tinggi memutuskan banting setir.
Bukan jadi pebisnis, ia memilih menjadi tester alias penguji mainan seks profesional.
Meski harus mendapatkan gaji dua kali lebih sedikit dari profesi sebelumnya, ia kini mengaku “Dua kali lebih bahagia dari sebelumnya” setelah bekerja untuk Lovehoney.
Perempuan asal Inggris bernama Cara Douglas itu saat ini menghasilkan uang sekitar Rp600 juta setahu.
Perusahaan mainan seks itu mengatakan, Cara adalah salah satu tester paling populer. Sejauh ini, ia telah menguji setidaknya 3.000 produk mainan seks.
(Baca juga:Pernah Mimpi Orang yang Telah Meninggal? Ini Artinya!)
“Saya selalu menyukai mainan seks, jadi saya sangat beruntung bisa berkarier di sini,” ujar Cara.
“Saya benci jadi bankir dan sekarang saya dibayar untuk melakukan sesuatu yang saya sukai. Saya menghasilkan setengah dari apa yang saya dapat sebelumnya, tapi saya merasa lebih bahagia.”
Cara bilang bahwa suaminya, Darren, kadang juga terlibat dalam pekerjaan tersebut.
“Jelas itu menyenangkan untuk dilakukan tapi Anda harus tetap mempertahankan profesionalisme dan bisa menentukan mana produk yang baik dan mana yang tidak,” tambahnya, seperti dilaporkan New York Post.
Lebih dari itu, Cara juga mengaku bahwa pekerjaannya telah meningkatkan kehidupan seksnya.
Seks itu, katanya, seperti otot—semakin sering kita menggunakannya, ia semakin aktif.
“Mainan seks telah mengubah hidup saya dengan begitu banyak hal positif,” tegasnya.
Baginya, mainan-mainan seks itu laiknya “bumbu” seksual.
Benda-benda itu disebutnya telah menambahkan banyak rasa pada kehidupan seksnya sehingga ia dan suaminya menjadi semakin intim.
Sejak aktif berkarier menjadi tester mainan seks, ia mengaku kehidupan seksnya tidak pernah stagnan.
Pada 2016, Paige Gregory dari Australia mengungkapkan bagaimana ia menjawab sebuah lowongan pekerjaan untuk tester produk Lovehoney dengan lelucon.
Tapi apa yang dimulainya dengan iseng dan pekerjaan paruh waktu itu berubah menjadi sesuatu yang bersifat permanen.
“Saya melihat iklan dan melamar, lalu saya melakukan wawancara dan berharap ini bisa memberinya kesempatan,” katanya saat itu.
Dan setelah itu, ia benar-benar terlibat dalam bisnis tersebut.
Lulusan manajemen bisnis itu mengatakan bahwa ia mengubah tabu seputar mainan seks.
“Beberapa orang masih mengaitkan mainan-mainan itu dengan (sesuatu yang bersifat) porno, tapi (sebenarnya) jauh dari itu,” katanya.
Ia juga membuat klasifikasi sebuah mainan seks yang baik.
(Baca juga:(Foto) Ada Pesan Mengharukan dari Sang Ibu di Balik Foto-foto 'Menyeramkan' Putra Kecilnya Ini)
Pertama, kata Paige, harus berkualitas. Kedua, ia harus aman. Ketiga, ia harus tahan air.
“Bagian saya adalah memastikan produk tersebut berkualitas tinggi. Jika saya tidak menyukainya, saya tahu penggalan juga tidak,” tutupnya.