Advertorial
Intisari-Online.com - Beberapa wanita Meksiko telah menyerah pada pria dan memutuskan untuk menikah dengan pohon.
Nyatanya, pengantin laki-laki mereka tidak bisa bicara, tapi mereka tinggi, melakukan hal-hal yang luar biasa untuk planet ini dan menghasilkan kayu seperti yang diberitakan Metro.
Foto dari upacara massal menunjukkan pengantin wanita dengan gaun pengantin putih, lalu memeluk dan mencium pohon tercinta mereka saat mereka berjanji untuk pengabdianselamanya.
(Baca juga: Kisah Tiga Orang Tuli Ini Mungkin akan Bikin Anda Tertawa Sekaligus Merenung)
Bahkan dalam pernikahan itu ada karangan bunga yang dilempar, meski yang menangkapnya juga manusia, bukannyakeluarga pohon.
Sebelum orang berhenti dari Match.com dan berlari untuk menemukan pohon sycamore terdekat, mereka harus memastikan bahwa pernikahan tersebut tidak mengikat secara hukum.
(Baca juga: WhatsApp untuk iPhone Tawarkan Stiker Waktu dan Lokasi, Makin Seru!)
Pohon, sebagai benda mati, tidak bisa menyetujui persatuan dalam perkawinan, namun pohon-pohon itu membutuhkan perlindungan manusia.
Pernikahan tersebut dirancang untuk menarik perhatian masyarakat pada masalah penebangan liar di San Jacinto Amilpas, negara bagian Oaxaca.
Sekitar sepertiga wilayah daratan Meksiko ditutupi oleh hutan, dan ada banyak masalah dengan penebangan liar, yang sebagian besar dilakukan oleh kelompok kriminal.
Oaxaca adalah satu dari lima negara bagian yang paling parah terkena deforestasi (pembukaan hutan untuk lahan)dan dengan adanya kampanye aksi 'pernikahan' tersebut diharapkan dapat meningkatkanusaha untuk melindungi hutan.
(Baca juga: Mr Sjafruddin Prawiranegara, Presiden Indonesia yang Terlupakan)
'Menikahlah dengan pohon' dimulai sebagai ritual untuk mengucap syukur kepada Ibu Bumi yang dilakukan oleh organisasi 'Bedani.'
Kemudian pernikahan simbolisberdasarkan kebiasaan di Inca di mana wanita dan pria menikahi 'pohon' dalam sebuah ritualyang dipimpin oleh seniman dan pemerhati lingkunganPeru,Richard Torres.
(Baca juga: Rekaman Mengerikan Ini Ungkap Bagaimana Belasan Mayat Budak Seks Asal Korea Dibuang oleh Tentara Jepang saat PD II)