Intisari-Online.com - Permasalahan yang dialami ratusan gerai restoran ayam goreng cepat saji, Kentucky Fried Chicken ( KFC), di Inggris belum menunjukkan tanda akan selesai.
Terhitung sejak akhir pekan lalu hingga hari ini, ratusan cabang restoran itu di wilayah Inggris masih menempelkan pengumuman "Tutup" karena tak adanya pasokan daging ayam.
Situasi tersebut banyak membuat banyak pelanggan restoran itu kecewa. Mereka menumpahkan kekesalan mereka di media sosial.
Bahkan, banyak yang kemudian menelepon kantor polisi setempat dan menyampaikan keluhan mereka.
(Baca juga: Sebelum Bunuh Diri, Hitler Tulis Wasiat: Saya Tidak Sanggup Memikul Tanggung Jawab Perkawinan)
Namun Manajemen KFC untuk wilayah Inggris dan Irlandia memiliki cara tersendiri dalam membuat situasi yang tak menguntungkan itu.
Melalui surat kabar, pada Jumat (23/2/2018), KFC memasang sebuah iklan sekaligus sebagai permohonan maaf satu halaman penuh.
Iklan tersebut salah satunya dimuat pada surat kabar Metro edisi 23 Februari 2018.
Dan yang membuatnya tak biasa adalah foto dalam iklan tersebut. Menampilkan sebuah foto wadah ayam goreng KFC yang kosong dan sedikit serpihan tepung ayam goreng tumpah.
(Baca juga: Bukannya Pamer Kekayaan, Orang-orang Super Kaya Ini Justru Sering ‘Pamer’ Kesederhanaan! Tidak Seperti OKB!)
Terdapat logo Sang Kolonel, namun tulisan yang ada pada wadah bukanlah 'KFC', melainkan diubah susunan hurufnya menjadi 'FCK', seolah mengekspresikan kekesalan pelanggan.
Juga terdapat pesan permohonan maaf singkat di bagian bawah iklan.
"Kami minta maaf. Sebuah restoran ayam yang tidak memiliki ayam. Sungguh tidak ideal."
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR