:quality(100)/photo/2018/04/22/3572694841.jpg)
Advertorial
Intisari-Online.com- Superhero sebagai manusia unggul dan sosok penyelamat pembela kebenaran sering mendapat olok-olok.
Hal itu dikarenakan karena mereka memakai celana dalam di luar dan dianggap tidak merepresentasikan manusia unggul.
Salah satu jawaban populer atas keanehan itu adalah bahwa mereka kehilangan orang tua sejak kecil.
Sehingga tidak ada yang memberi tahu mereka bagaimana menggunakan celana dalam dengan benar.
Baca Juga:Foto-foto Menyentuh Hati, Bukti Bahwa Saudara Kandung Adalah Orang Penting Dalam Hidup Kita
Baca Juga:Wajah Imut Bak Pelajar Sekolah Dasar, Tak Disangka Wanita ini Ibu Beranak Dua
Namun alasan sebenarnya adalah terinspirasi dari model baju para pemain sirkus dan pegulat.
Dilansir dari Todayifoundout.com, Julius Schwartz, penyunting terkenal yang bekerja untuk DC Comics dari 1944 hingga 1986 telah menciptakan tren itu.
Mereka, baik pegulat, pemain sirkus, dan superhero sebenarnya bukan memakai celana dalam di luar.
Melainkan mengenakan celanan pendek ketat di atas legging.
Penggambaran superhero umumnya memiliki tubuh atletis, mengagumkan, dan bergerak lincah.
Hal tersebut mewajarkan adopsi gaya pakaian pemain sirkus dan pegulat untuk dikenakan para superhero.
Dua superhero paling awal yang menggunakan tren gaya ini adalah Flash Gordon (1934).
Kemudian hal itu menjadi inspirasi untuk pakaian Superman (1938).
Baca Juga:Anda Patut Waspada! Dalam Luka Seorang Bocah, Dapat Hidup Binatang Kecil Ini