Advertorial
Intisari-online.com -Pada awalnya, pria bernama Sam Cordero merasa melihat sesuatu bergerak di pandangannya.
“Aku melihat titik hitam di mata kiri. Aku juga melihat sesuatu bergerak ke kiri dan ke kanan,” ujarnya kepada media lokal WTFS.
Merasa khawatir, Cordero kemudian memeriksakan diri, dan menemukan bahwa ada cacing pita yang hidup dan bertelur di dalam matanya.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, cacing pita yang menginfeksi Cordero bernama Taenia solium dan berasal dari daging babi yang masih mentah atau tidak matang.
BACA JUGA:Kota Rjukan, Setiap Tahun Tidak Kena Cahaya Matahari Enam Bulan
Cordero berkata bahwa dia memang tidak sengaja memakan daging babi yang belum matang ketika natal.
Parasit tersebut kemudian bergerak dari ususnya melalui aliran darah dan masuk ke dalam mata.
Ketika Cordero menemui dokter, cacing pita telah berada di badan bening, ruangan berisi cairan di belakang lensa mata.
CDC juga menulis bahwa infeksi T solium sebetulnya bukan hal langka. Kebanyakan orang akan mengalami sakit perut, kehilangan nafsu makan, dan berat badannya turun.
BACA JUGA:Cara Mengusir Sakit Kepala Dalam 5 Menit Tanpa Pil Ataupun Obat Kimia
Akan tetapi, infeksi mata akibat cacing ini sangat jarang terjadi dan baru 20 kali dilaporkan di seluruh dunia.
Bersama dengan Cordero, Dr Don Perez dari Perez Eye Center kini telah menangani dua pasien dengan infeksi mata akibat cacing pita.
Dia berkata bahwa cacing pita di mata bisa menyebabkan kebutaan. Telurnya, yang tidak harus dari mata, juga bisa menginfeksi otak dan tumbuh menjadi kista.
Perez pun melakukan prosedur mata untuk membuang cacing pita. Ia berhasil mengeluarkan sebuah cacing berukuran 3 milimeter dan puluhan ribu telurnya.
Kini, Cordero telah sembuh dan tidak mengalami masalah pengelihatan sama sekali. Namun, kejadian tersebut membuatnya trauma untuk makan daging babi kembali. (Shierine Wangsa Wibawa)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Langka, Dokter Temukan Cacing Pita dan Ribuan Telur di Mata Pria."