KIm Jong Un Kirim Tentara Cantik Untuk Jadi Pemandu Sorak, Tapi Mesti Bersumpah Bisu Dulu

Intisari-Online.com- Winter Olympic atau Olimpiade Musim Dingin diadakan empat tahun sekali dan diikuti oleh berbagai negara.

Olimpiade ke-23 kali ini diadakan di PyeongChang, Korea Selatan pada 9-25 Februari 2018.

Ada hal menarik yang mencuri perhatian internasional kali ini.

Yakni sekelompok Army of Beauties (tentara kecantikan) yang dikirim Korea Utara untuk menyemangati atlet-atletnya.

Baca Juga:Ada Benjolan 13 Kg Akibat Gigitan Nyamuk di Selangkangan Saidalavi, Selama 2 Tahun Ia Hanya Bisa Berbaring di Tempat Tidur

Baca Juga:Kisah Harimau Sakit Gigi Datangi Desa Meminta Pertolongan Manusia Ternyata Berakhir Seperti Ini

Dilansir pada Live Science (15/2/2018), Army of Beauty itu telah tampil di beberapa acara olahraga Asia sejak 2002.

Meski sedang berada di Korea Selatan, para pemandu sorak itu tidak diizinkan untuk menikmati atau berjalan-jalan terbuka di sembarang tempat.

Mereka yang dipilih menjadi pemandu sorak adalah mereka yang tinggi, cantik secara alami, dan berjiwa patriotisme tinggi.

Sebagian orang pasti berpikir tidak gampang menjadi mereka, yakni hidup di bawah aturan ketat Korea Utara.

Pandangan itu didorong juga dari pemenjaraan terhadap 21 anggotanya pada 2006.

Mereka dianggap melanggar "sumpah diam" untuk tidak membicarakan segala hal yang telah mereka lihat dalam Busan Asian Games di Korea Selatan 2002.

Duapuluh satu wanita muda dituduh mengungkapkan pengalaman mereka di Korea Selatan.

Hal itu diungkapkan oleh Kang Chol-hwan, seorang pembelot yang melarikan diri dari Korut pada tahun 1992 dan sekarang tinggal di Cina.

Nancy Snow, profesor di Universitas Kyoto menganggap kemunculan pemandu sorak ini sebagai upaya propaganda.

Korea Utara tetap ingin menampilkan citra ramah dan luwes di panggung global dengan menunjukkan Army of Beauties-nya.

Baca Juga:Ironis! Di Tengah Kampanye India Bersih, Menteri Kesehatan Justru Kepergok Kencing di Dinding

Artikel Terkait