Namun kabar itu akhirnya sampai ke Bung Karno juga. Reaksinya bisa ditebak. Sebagai pria yang bertanggung jawab, Sukarno langsung terbang ke Jepang tanpa peduli nasihat apa pun.
Setelah peristiwa itu tak ada satu pihak pun yang bisa menghalangi jalinan cinta Bung Karno ke Naoko. Bung Karno akhirnya menikahi Naoko dengan hukum Islam pada 3 Maret 1962.
BACA JUGA: Jalan Sunyi Jenderal Hoegeng, Jalannya Para Pemberani
Ini ibarat kebahagiaan tapi juga musibah bagi Naoko. Di satu sisi ia merasa bahagia, tapi juga sedih akan peristiwa yang dialami keluarganya di Jepang.
Kabarnya, ibu Naoko langsung terkena serangan jantung dan meninggal dunia begitu mendengar anaknya menikah dengan Sukarno dan berganti agama.
Sementara kakaknya, usai sang ibu meninggal, bunuh diri dengan karena merasa nama keluarganya tercemar. Dia terhina karena adiknya menjadi “selir” dari presiden negara miskin seperti Indonesia.
Dari perkawinannya dengan Bung Karno, lahir seorang putri yang diberi nama Kartika Sukarnoputri. (Tjahjo Widyasmoro)
BACA JUGA: 7 Desa Ini Tersembunyi di Tempat yang Tak Terbayangkan, Salah Satunya Ada di Kawah Gunung Berapi
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR