Intisari-Online.com - Pada PD II Indonesia (Hindia Belanda) merupakan wilayah Selatan (Nanjo) yang harus dikuasai Jepang demi mengusai sumber daya alam sekaligus menaklukkan pasukan Sekutu (Belanda).
Pulau Jawa yang menjadi pusatnya komando pasukan Belanda juga menjadi sasaran pasukan Jepang untuk dikuasai pada tahap awal serangan.
Sasaran Jepang menggempur pulau Jawa adalah melumpuhkan komando pusat pasukan Sekutu (Belanda) di Jakarta.
Sehingga dengan menguasai Jawa, Hindia Belanda secara otomatis berhasil ditaklukan Jepang.
Basis operasi militer Belanda di Jawa saat itu dibagi menjadi tiga onyek vital.
Pertama basis operasi laut dan darat. Kedua basis strategis itu berpangkalan di Surabaya (laut) dan Bandung (darat).
Kedua, Jakarta (Tanjung Priuk) merupakan pelabuhan dan pertahanan terbaik Belanda serta menjadi sarana komunikasi sekaligus mobilitas dengan sekutunya.
Terakhir, Cilacap. Pelabuhan yang berada di pantai Selatan Jawa merupakan pintu gerbang Jawa dari arah selatan sekaligus jalur potensi armada laut dari Australia.
Target serbuan Jepang adalah menguasai tiga kawasan strategis itu secepatnya.
Tanggal 27 Februari 1942 pasukan Jepang mulai bergerak menuju Selat Makassar dan sekaligus memusatkan kekuatannya untuk menyerang Jawa.
Mengetahui manuver armada Jepang mengarah ke pulau Jawa, armada laut Sekutu yang berpangkalan di Surabaya tak mau tinggal diam.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR