Advertorial
Intisari-Online.com – Apakah Anda pernah menemukan orang yang hanya peduli pada kepentingannya sendiri di sekitar Anda?
Jika ya, sudah pasti Anda tidak tahan melihatnya.
Orang yang hanya mementingkan kepentingannya sendiri dalam istilah psikologi disebut self absorded. Ciri-cirinya mirip dengan perilaku narsistik.
Umumnya berdekatan dengan orang yang seperti ini dapat melukai harga diri kita.
Karena itu untuk menghadapi orang-orang seperti ini, kita perlu mengenali tanda-tandanya.
(Baca juga:Bagi Ilmuwan NASA, Meletusnya Gunung Agung adalah Berita Bahagia Bagi Kehidupan Umat Manusia)
Berikut 15 tanda self absorbed people alias mereka yang tidak pernah peduli dengan kepentingan orang lain:
1. Mereka selalu defensif.
Mereka tidak mau melihat situasi dari sisi orang lain. Selama dirinya terlindungi dan aman, ia tidak akan ambil pusing dengan kebutuhan orang lain.
2. Tidak memiliki cara pandang yang luas.
Bagi mereka, dunia ini hanyalah tentang dirinya sendiri. Pandangan hidupnya akan berdasar pada apa yang menguntungkan baginya, termasuk memanfaatkan orang lain demi dirinya.
3. Sering memaksa.
Ia sering mengucapkan kata-kata “harus” atau “seharusnya”. Ia akan berusaha mendominasi dalam sebuah hubungan dan menjadikan dirinya pusat perhatian.
(Baca juga:Pasanganmu Terlihat Penuh Pesona, Hati-hati Bisa Jadi Ia Seorang Psikopat)
4. Terkadang merasa insecure.
Sebenarnya dalam hatinya, ia merasa tidak lengkap dan tidak aman dalam hidupnya. Dan ia akan memanfaatkan Anda untuk membuatnya merasa lebih aman.
(Baca juga:
5. Merasa lebih superior dari orang lain.
Ia menganggap standarnya jauh lebih tinggi dari orang lain. Ia tidak segan merendahkan orang lain untuk mengangkat harga dirinya.
6. Baginya persahabatan harus menguntungkan.
Ia tidak begitu peduli dengan siapa berteman, asalkan pertemanan itu menguntungkan baginya.
7. Memaksakan kehendak dan pendapatnya.
Orang seperti ini selalu menganggap opininya yang paling benar dan harus dijalankan. Ia bahkan tidak mau mempertimbangkan pendapat orang lain.
(Baca juga:Duh, Terus Defisit, BPJS Kesehatan Tak Mau Lagi Tanggung 100% Biaya Perawatan)
8. Tidak pernah memiliki hubungan jangka panjang.
Ia tidak memiliki kualitas hubungan yang baik dengan setiap orang yang menjalin hubungan dengannya.
9. Tidak memiliki empati.
Mereka sulit memahami empati dengan cara yang tepat, cenderung berpura-pura ketika bersimpati.
10. Menyembunyikan perasaan tidak aman dengan menyombongkan kesuksesannya.
Ia akan selalu berusaha menonjolkan apa yang pernah diraihnya untuk menutupi ketakutannya.
11. Merendahkan orang lain.
Ia tidak berniat member kritik untuk membangun orang lain, namun untuk menjatuhkan orang lain.
(Baca juga:Selalu Mencari-cari Kesalahan Orang Lain, Oh Itu 1 dari 7 Kebiasaan Orang Tidak Bahagia Kronis)
12. Arogan.
Ia merasa dirinya adalah orang yang paling penting dan lebih baik dari orang lain.
13. Menyembunyikan kepribadiannya yang sebenarnya.
Ia akan selalu berusaha menampilkan sisi baik dari dirinya ketika ia ingin mengambil keuntungan dari orang lain. Ia tidak akan membiarkan kita melihat sisi lemahnya.
14. Sangat egois.
Semua orang memiliki ego, namun orang ini berkelebihan ego.
15. Ia merasa dirinya sendiri hebat dan benar sedangkan orang lain salah dan tidak berguna.
Jika orang lain berbuat salah kepadanya, ia akan terus menyalahkan orang itu dan menganggap dirinya paling benar.