Intisari-Online.com - Setelah 10 tahun berjuang untuk mendapatkan kembali hidupnya, Andy Sandness akhirnya berhasil menjadi orang yang berbeda.
Andy mengalami masa-masa sulit dan mengalami depresi yang berat di awal usia dua puluhan.
Saat itulah pemuda tampan asal kota kecil Newscastle, Wyoming ini berusaha mengambil nyawanya sendiri.
Untungnya dia tidak mati, namun dia meninggalkan cacat wajah yang sangat parah yang membuatnya tidak mungkin melanjutkan kehidupan sosial yang normal seperti sedia kala.
(Baca juga: Pria Ini Berpikir Bahwa Dia Menikah dengan Wanita Sempurna Sampai Dia Menemukan Kotak Rahasia Mendiang Istrinya)
Kemudian, Andy memang menjadi orang yang cukup beruntung. Dia telah menjalani salah satu transplantasi wajah paling sukses yang pernah ada.
Dilansir dari ntd.tv, para dokter di Klinik Mayo merasa bahagia dan bangga dengan prestasi mereka karena bisa memberi Andy wajah baru dan kehidupan baru.
Andy kemudian ingat saat dia berada di kamar dan menarik pelatuk pistol untuk mencoba mengakhiri hidupnya.
Saat itu, dia mengalami masa-masa yang sulit dan dia membuat pilihan yang salah.
(Baca juga: Muncul dari Gunung Berkabut, Gajah-gajah Ini Berziarah ke Candi Muara Takus saat Bulan Purnama Tiba)
Andy sangat beruntung bisa selamat dari luka tembak tersebut, namun terluka parah dan segera dikirim ke ruang gawat darurat sebuah rumah sakit terdekat.
Tembakan itu benar-benar menghancurkan sebagian besar wajahnya, termasuk rahang, gigi, dagu dan hidungnya.
Sayangnya, ayah Andy tidak bisa melupakan kejadian hari itu dan dia masih mengingatnya dengan rinci seolah kejadian itu baru terjadi kemarin.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR