Intisari-Online.com – Dalam kehidupan dewasa, waktu menjadi sangat penting. Bayangkan saja, betapa pentingnya juga waktu saat kehidupan baru saja dimulai.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan Pediatrics menemukan bahwa penundaan dua menit pemotongan tali pusar, dapat membuat perkembangan kehidupan bayi yang baru lahir lebih baik pada hari-hari pertama kehidupannya.
“Hasil penelitian menunjukkan efek menguntungkan dari penundaan penjepitan tali pusar, yaitu peningkatan kapasitas produksi antioksidan dan moderasi efek media inflamasi yang diinduksi selama jangka waktu bayi baru lahir,” tulis peneliti dari University of Granada, seperti dilansir medicaldaily.
Tali pusar, panjangnya sekitar 50 cm, menghubungkan bayi dalam rahim dengan ibunya.
(Baca juga: Aktor Advent Bangun Meninggal, Karateka Tulen yang Pernah Dikeroyok 30 Preman)
Tali pusar membawa oksigen dan nutrisi dari darah ibu ke bayinya, dan itu berjalan dari sebuah lubang di perut bayi menuju plasenta.
Segera setelah lahir, tali pusar itu harus dijepit di dua titik, untuk kemudian dipotong di tengahnya.
Prosedur dengan sedikit rasa sakit bagi ibu dan bayi karena tidak ada saraf dalam tali pusar untuk mempertahankan hidup tersebut.
Memang masih menjadi bahan perdebatan dalam pemotongan tali pusar tersebut.
Ada beberapa dokter yang mengatakan sebaiknya segera, namun lainnya mengatakan nanti dulu.
Meski demikian, bayi masih menerima nutrisi dari plasenta hingga akhirnya hubungan dengan ibu pun terputus.
Bahkan satu menit setelah lahir, penelitian menunjukkan, sekitar 80 ml darah masih bisa disalurkan dari ibu ke bayi.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR